Beritasaja.com, Jakarta Ketua KPU RI Mochammad Afifudin mengatakan, pihaknya telah mengirimkan surat kepada Komisi II DPR RI untuk melakukan konsultasi membahas kemungkinan kotak kosong menang di Pilkada 2024.
Diketahui, hingga kini terdapat satu provinsi, 5 kota, 37 kabupaten yang akan melawan kotak kosong.
Baca Juga
- Pengamat Ingatkan pada Masa Pilkada 2024 Dilarang untuk Lantik Pejabat Baru
- Tegakkan Aturan, Perludem Dukung KPUD Kendal yang Tolak Pendaftaran Dico Ganinduto-Ali Nurudin di Pilkada 2024
- Ini yang Terjadi Jika Calon Tunggal Kalah dari Kotak Kosong Pada Pilkada Serentak 2024
"Kami akan melakukan konsultasi ke pembuat undang-undang, ke DPR.
Insyaallah awal minggu depan akan terjadwal.
Surat permohonan konsultasi sudah kami kirimkan hari ini," kata Afif, saat konferensi pers, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (4/9/2024).
Advertisement
"Itu untuk menjawab situasi jika di daerah yang ada calon tunggal yang menang kotak kosong," sambung dia.
Lebih lanjut, dia mengatakan, KPU RI terus berupaya agar Pilkada serentak 2024 tidak ada yang melawan kotak kosong.
Namun, hal itu bukan menjadi sepenuhnya kewenangan KPU.
Sebab, faktor utama yakni pada para perserta pilkada 2024.
"Kami ingin menyampaikan bahwa apa yang dilakukan KPU ini adalah bagian dari upaya kita untuk menekan atau untuk membuka peluang agar kemungkinan calon tunggal semakin minim," ungkapnya.
"Tapi tentu situasinya tidak hanya bergantung terhadap apa yang sudah dilakukan oleh KPU, tentu bergantung juga pada peserta atau calon peserta pemilu atau pilkadanya," imbuh Afif.