Beritasaja.com, Jakarta Anggota Pansus Hak Angket Haji DPR, Marwan Jafar mengatakan, ada sosok yang mengintervensi proses pansus penyelenggaraan haji 2024.
Hal itu dia rasakan, saat hasil rapat yang disepakati sudah bagus.
Namun, pagi harinya semua berubah.
Baca Juga
- Tia Rahmania Sudah Dipecat tapi Masih Hadir Pembekalan DPR di Lemhannas, PDIP: Tanyakan KPU
- Dede Yusuf Demokrat Usul Kemendikbudristek Dipecah, Ini Alasannya
- 7 Fakta Terkait Tia Rahmania Dipecat dari PDIP, Jatah DPR Jadi Milik Bonnie Triyana
"Jadi rapat malam itu eh tim khusus yang diwakili oleh masing-masing fraksi itu sudah bagus sebetulnya, paginya berubah semua kalimatnya.
Saya meyakini dan saya yakin-seyakinnya bahwa sebelum itu memang ada beberapa pihak yang melakukan intervensi terhadap pansus," kata dia, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (26/9/2024).
Advertisement
Politikus PKB ini menuturkan, banyak upaya melobi dari pihak luar agar pansus angket haji ini berproses secara lunak tanpa menyinggung lainnya.
"Ya namanya pihak ini kan kayak hantu kan, enggak bisa kelihatan tapi rasanya ada.
Dan ada beberapa telepon beberapa lobi dan seterusnya supaya pansus ini lunak dan seterusnya," ungkap Marwan.
Dia menyadari, awal pembentukan pansus angket haji memang tak memberikan efek apapun. Namun, semakin berjalan ternayata menimbulkan dampak luar biasa pada pihak yang dianggap melanggar.
Lebih lanjut, Marwan menyampaikan, bahwa hasil dari pansus akan dibawa pada sidang rapat paripurna terakhir pada Senin 30 September 2024.
"Jadi paripurnanya nanti di bamus tanggal 30 mudah-mudahan pak ketua segera tanda tangan, karena tadi pagi yang belum tanda tangan tinggal ketua, yang wakil ketua-wakil ketua sudah tanda tangan semua," imbuh dia.