Beritasaja.com, Jakarta - PDI Perjuangan (PDIP) menjelaskan alasan pemecatan Effendi Simbolon dari keanggotan partai, yakni lantaran Effendi berkomunikasi intens dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi.
Juru Bicara PDIP Aryo Seno Bagoskoro mengatakan, saat kader bertemu serta berkomunikasi, dan tentu harus dilandaskan oleh gagasan dan nilai partai.
Baca Juga
- PDIP Tegaskan Jateng Masih Kandang Banteng: Total 19 Kabupaten/Kota Menang
- Hasto: PDIP Menang di 14 Provinsi dan 247 Kabupaten/Kota pada Pilkada 2024
- Usulan Pengembalian Polri di Bawah TNI-Kemendagri Dianggap Cederai Prinsip Demokrasi
"Pak Effendi Simbolon ini bertemu dan berkomunikasi dengan Pak Jokowi ini beda persoalan.
Kalau dengan yang lain-lain tokoh politik praktis yang lain tapi ini bertemu dengan Pak Jokowi sebelum kemudian mengambil suatu langkah politik praktis yang berbeda dengan rekomendasi partai," ujar Seno di kantor DPP PDIP, Jakarta, Minggu (1/12/2024).
Advertisement
Seno kembali mengingatkan berbagai kritikan hingga dosa yang dialamatkan kepada Jokowi yang dinilai mengganggu demokrasi.
"Bicara tentang Pak Jokowi maka berbagai persoalan dan dosa-dosa politik praktis yang terjadi selama setidaknya beberapa waktu terakhir ini, itu yang mendapatkan berbagai macam kecaman, kritik dan berbagai perbicangan yang begitu luas di antara anak-anak muda tentang masa depan politik praktis kita, peradaban politik praktis kita yang diganggu sendi-sendinya oleh Pak Jokowi," tutur dia.
Okeh karena itu, Seno menegaskan PDIP tidak bisa berkompromi atas langkah Effendi yang melakukan kongkalingkong dengan Jokowi.
"Maka pada saat Pak Effendi Simbolon melakukan suatu langkah politik praktis yang berkongkalikong, komunikasi dengan Pak Jokowi ini suatu hal yang tentu saja tidak bisa dikompromi, tidak bisa ditoleransi oleh partai maka dilakukan suatu langkah tegas dari PDIP sebagaimana selama ini langkah tegas selalu dilakukan," terang dia.
"Kalau dengan yang lain-lain tentu partai masih kemudian akan melakukan suatu proses mediasi.
Tetapi kalau bicaranya ini hari ini dengan Pak Jokowi maka prinsipnya tegas ini yang diambil oleh partai," sambung Seno.