Beritasaja.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta menyatakan tidak melakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) untuk TPS 028 Pinang Ranti, Jakarta Timur.
Sebelumnya, 18 surat suara telah tercoblos untuk pasangan calon gubernur-wakil gubernur Pramono Anung-Rano Karno oleh oknum Kelompok Penanggung jawab Pemungutan Suara (KPPS).
"Percobaan itu pencoblosan itu diketahui dan dicegah oleh pengawas TPS sehingga tidak sampai masuk ke kontak suara.
Sehingga tidak memenuhi unsur pemungutan ulang (PSU)," ungkap Komisioner KPU Jakarta Dody Wijaya di Hotel Sari Pacific Jakarta, Minggu 8 Desember 2024.
Baca Juga
- KPU Jakarta Sebut Ketentuan Pilkada Satu Putaran Tunggu Putusan MK
- KPU Pastikan Hasil Perhitungan Suara Pilkada Jakarta 2024 Tetap Sah Meski Tak Diteken Saksi RK dan Dharma
- Pramono-Rano Menang 1 Putaran di Pilkada Jakarta 2024, Raih 50,06 Persen
Dody menjelaskan, pihak Bawaslu Jakarta langsung menanggapi kejadian dari oknum KPPS tersebut yang dengan sengaja terlebih dahulu mencoblos surat suara pasangan Cagpub 03 itu atas perintah dari ketua KPPS.
Advertisement
Oleh karena itu, tidak perlu dilakukan PSU sebab surat suara yang sudah tercoblos pada akhirnya tidak masuk ke dalam kotak suara.
Dia mengklaim, pada Pilkada 2024 tidak ada PSU sama sekali.
Hal ini, kata dia, menunjukkan adanya pemahaman dari aturan yang ada.
"Tahun ini pada Pilkada mencapai zero pemungutan suara ulang.
Ini menunjukkan proses dari pemahaman regulasi dan pelaksanaan di lapangan berjalan sesuai peraturan perundangan-undangan," bebernya.
Dody menambahkan, mengenai dugaan sejumlah pelanggaran lainnya saat pelaksanaan Pilkada Jakarta, ia menyerahkan kepada Sentra Gakkumdu Pusat.