Beritasaja.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani menyambangi kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Senin (14/10/2024) malam.
Sebelum Airlangga dan Sri Mulyani, telah terlebih dahulu tiba di rumah Prabowo yakni Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.
Ini Kata Airlangga dan Azwar Anas
Baca Juga
- Menko Airlangga Pimpin Delegasi Indonesia di KTT Khusus ASEAN-Kanada, Bahas Apa Saja?
- Pertemuan KTT ASEAN-Jepang ke-27, Indonesia Usung 3 Agenda Penting
- Menko Airlangga Ajak ASEAN Tolak Kebijakan EUDR yang Dinilai Diskriminatif
Sementara itu, pada Senin sore tadi ada Penjabat Gubernur Provinsi Papua Tengah Ribka Haluk yang terpantau hadir di kediaman Prabowo Subianto di Kertanegara sembari menyapa awak media dengan ramah pukul 16.59 WIB.
Advertisement
Selanjutnya disusul oleh Dudy Purwagandhi Komisaris PT.
PLN yang tampak hadir sendirian pada pukul 17.03 WIB, keduanya kompak mengenakan pakaian batik seperti yang lainnya.
Kemudian pada pukul 17.13 WIB, Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Kelautan dan Perikanan terlihat mengunjungi kediaman Prabowo.
Dia datang sendiri dan memakai pakaian batik, kompak seperti tokoh lain sebelumnya.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia bersama Pakar Hukum Tata Domisili Yusril Ihza Mahendra merapat ke kediaman presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan pada Senin (14/10/2024).
Mereka tiba berbarengan pada pukul 15.55 WIB.
Bahlil dan Yusril kompak mengenakan batik lengan panjang dipadu celana bahan berwarna hitam.
Tokoh lain yang hadir sebelumnya antara lain politisi senior Maruarar Sirait, anggota Partai Golkar Nusron Wahid, dan Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul).
Lalu ada Politisi Senior Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita dan Menteri Sekretaris Kabinet Pratikno.
Kemudian ada Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, hingga Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.