Beritasaja.com, Jakarta Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bertekad memenangkan pasangan Pramono Anung dan Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024.
Hal itu disampaikannya usai bertemu Pramono Anung-Rano Karno di Taman Semanggi, Jakarta Pusat pada Kamis (19/8/2024).
Baca Juga
- Pramono Anung Mundur dari Seskab, Istana Sebut Reshuffle Kabinet Mungkin Terjadi
- Pramono Anung Mundur, Jokowi Tunjuk Pratikno Jadi Plt Sekretaris Kabinet
- Jokowi Teken Keppres Pemberhentian Pramono Anung dari Seskab
Ahok mengatakan, sebagai Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan (PDIP) punya tanggungjawab untuk memenangkan pasangan Pramono Anung-Rano Karno.
Di samping itu, juga menjadikan pasangan ini sebagai gubernur terbaik untuk Daerah Khusus Jakarta di masa mendatang.
Advertisement
"Kita kan ingin sekali tiap masa punya kesulitannya masing-masing sehingga beliau bisa meninggalkan legacy yang baik, itu sih.
Jadi kita akan terus dukung.
Kami berkewajiban calon dari PDIP tentu harus tinggalkan legacy yang baik," kata Ahok.
Dia menjelaskan, permasalahan-permasalahan yang dihadapi pada masa yang akan datang dinilai cukup berat. Ahok kemudian menyinggung kondisi perekonomian global dan bonus demografi yang diterima Indonesia pada tahun 2045.
Menurut dia, permasalah itu harus dicarikan solusi.
Tentu, bergandengan tangan dengan pelbagai pihak termasuk pemerintah pusat
"Tahun depan keuangan mungkin tambah susah, kita juga sudah melewati istilahnya bonus demografi kita mulainya 2015 kan.
Ini udah 10 tahun nih, sebentar lagi 2030 udah puncak turun di 2045 nih," ucap dia.
"Nah kita ingin sumber daya manusia semua dengan uang yg ada, dengan ide ide yang ada, bagaimana Pemda dengan swasta, dengan warga Jakarta, dengan pemerintah pusat bisa saling kerja sama," dia menandaskan.