Beritasaja.com, Jakarta - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menjadi Ketua MPR RI yang baru periode 2024-2029.
Hal ini diputuskan dalam rapat gabungan pimpinan sementara MPR RI dengan para pimpinan fraksi dan kelompok DPD RI di DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (2/10/2024) malam.
"Secara musyawarah mufakat bahwa calon ketua MPR yang telah disepakati dalam rapat gabungan ini, adalah Calon yang diusulkan dari Fraksi Partai Gerindra, namanya adalah sahabat saya, kolega saya di pimpinan MPR periode yang kemarin, namanya bapak H Ahmad Muzani," kata Ketua Fraksi PDIP MPR Ahmad Basarah di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/10/2024).
Baca Juga
- Gerindra Lobi Parpol Lain Usulkan Ahmad Muzani Jadi Ketua MPR RI
- Jadi Calon Kuat Ketua MPR, Muzani: Hubungan Saya dengan Parpol di Senayan Bagus Sekali
- Gerindra Tugaskan Ahmad Muzani Jadi Calon Ketua MPR
Nantinya, Muzani sebagai Ketua MPR akan didampingi 8 Wakil Ketua MPR yang ditetapkan oleh masing-masing fraksi pemerintahan di MPR.
Saat ini, pihaknya juga masih menunggu DPD RI yang tengah melakukan rapat untuk mengusulkan calon Wakil Ketua MPR.
Advertisement
Dengan begitu, pada besok Kamis (3/10) pukul 10.00 pagi WIB akan dilakukan rapat paripurna untuk menetapkan susunan pimpinan MPR.
"Besok tinggal menetapkan susunan pimpinan MPR yang baru yang dipimpin oleh H Ahmad Muzani didampingi oleh 8 wakil ketua MPR RI dari fraksi-fraksi partai pemerintahan dan kelompok DPD RI yang akan ditetapkan besok," ucap Basarah.
Sementar itu, Ketua Kelompok Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di MPR RI Dedi Iskandar Batubara mengatakan bahwa Rabu (2/10/2024) malam ini, tidak ada pelantikan MPR RI.
"Informasinya malam hari ini tidak ada pelantikan.
Belum akan ada pelantikan MPR pada malam hari ini.
Menunggu proses di DPD selesai," kata Dedi Iskandar Batubara saat memimpin Rapat Penetapan Pimpinan Kelompok DPD dan Penetapan Alat Kelengkapan DPD RI di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu.
Dedi mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan informasi bahwa MPR menunggu selesainya proses pemilihan pimpinan dari unsur DPD RI.
"Jadi, saya kira ini normal-normal saja dalam dinamika dan situasi pemilihan di lembaga ini dan MPR," ujarnya.