Beritasaja.com, Jakarta Dinamika politik global untuk Pilkada Sulawesi Tengah 2024 tak kalah ramai dari wilayah lain.
Pasalnya, kekuatan petahana Rusdy Mastura yang menggandeng Sulaiman Agusto, harus menghadapi pasangan Ahmad Ali-Abdul Karim Al Jufri dan Anwar Hafid-Reny Lamadjido.
Disebut pakar hukum Fransiscus Manurung memandang, Ahmad Ali bisa menjadi kuda hitam di Pilkada Sulteng 2024 ini.
Pasalnya, gaya politiknya berbeda.
Baca Juga
- Wakil Komisi IV DPR Nilai Daerah Lain Bisa Ikuti Program Asuransi Pertanian Ahmad Ali-AKA di Sulteng
- Bacagub Sulteng Ahmad Ali, Bantu Pembangunan Kantor DDI
- Ahmad Ali Daftar Pilkada Sulteng dari Koalisi 'Gemuk'
"Ini bukan taktik yang sering kita lihat dalam perpolitikan lokal.
Ahmad Ali mampu mengendalikan narasi.
Ia memiliki kedewasaan politik praktis yang jarang ada," kata dia, Selasa (17/9/2024).
Advertisement
Hal ini diamini, oleh Ketua Tim Pemenangan Ahmad Ali-Abdul Karim, Hidayat Lamakarate menyebut jagoannya enggan menyerang lawan sebagai gaya politiknya di pilkada ini.
"Ahmad Ali memilih untuk mengedepankan rasa hormat dan pengakuan terhadap lawan.
Ini adalah wujud kematangan berpolitik yang akhirnya membuat saya yakin untuk ikut berjuang bersama," jelas dia.
Sebelumnya, Ahmad Ali yang merupakan Politikus NasDem ini memuji kedua rivalnya, bahkan di depan para pendukungnya.
"Tiga kandidat yang bertarung di Pilgub Sulteng ini adalah kader-kader terbaik Sulawesi Tengah.
Saya tidak akan mengatakan dua kandidat lain memiliki keburukan.
Semua kandidat memiliki niat yang baik untuk memajukan Sulawesi Tengah," tutur dia.