Beritasaja.com, Jakarta - Sejumlah elemen masyarakat turun ke jalan mengikuti aksi peringatan darurat untuk menentang Revisi Undang-Undang Pilkada.
Di Jakarta, ribuan massa menyampaikan aspirasi di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta Pusat.
Aksi mereka turut mendapatkan dukungan dari masyakarat.
Bahkan mereka turut menyediakan makanan gratis yang ditujukan kepada peserta aksi.
Seperti dilakukan sejumlah Ibu-ibu yang tampak berdiri sambil memegang karton bertuliskan "Makan dan minuman gratis".
Baca Juga
- Reza Rahadian Turun Gunung ke Gedung DPR untuk Orasi, Sebut Putusan MK Lagi Dibegal dan Dijegal
- Wakil Ketua DPR Habiburokhman Temui Massa Pendemo Tolak Revisi UU Pilkada
- VIDEO: Rapat Paripurna Pengesahan RUU Pilkada Dibatalkan karena Tidak Kuorum
Sesekali, ibu-ibu tersebut berceloteh menyambut massa aksi yang menolak revisi UU Pilkada yang melintasi di trotoar di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Emak-emak itu berasal dari berbagai daerah seperti Jakarta, Cilegon, Depok dan Bogor.
Advertisement
Mereka berkumpul untuk memberikan dukungan kepada masyarakat yang sedang menyuarakan keresahan terhadap rencana DPR menganulir putusan Mahkamah Konstitusi terkait dengan partai tata negara tak punya kursi bisa mengusung calon kepala daerah.
"Kita mau support biar masyarakat suaranya didengar, kita support mereka berangkat sehat, pulang sehat," ucap Lena (39).
Lena bersama teman-teman datang pada pukul 07.00 WIB.
Bersama-sama, mereka iuran membeli sejumlah makanan dan minuman ringan.
"Kami tidak ada koordinator, kita semua punya padangan yang sama, bantu dan dukung rakyat yang sedang berjuang," ucap dia.
Lena berharap, unjuk rasa dapat didengar oleh pemerintah, sehingga putusan MK bisa segera dijalankan sesuai aturan hukum yang berlaku.
"Semoga hasilnya memuaskan," tandas dia.