2024-09-10 19:15:22 Celah keamanan berisiko tinggi kabarnya ditemukan di smartphone Android dengan spesifikasi hardware dan software tertentu.
Beritasaja.com - Tim Tanggap Darurat Komputer India (CERT-In), yang menangani insiden keamanan publik siber di bawah Kementerian Elektronik dan teknologi modern Informasi India, telah mengeluarkan peringatan kepada pengguna ponsel .
Pasalnya, unit keamanan nasional siber asal India tersebut menemukan berisiko tinggi, di smartphone Android dengan spesifikasi hardware dan software tertentu.
Kerentanan itu ditemukan di smartphone yang ditenagai chipset dan , serta menjalankan sistem operasi (OS) Android yang mencakup Android 12, 12L, 13, dan 14.
ini sejatinya memungkinkan peretas () untuk melewati sistem keamanan pribadi gawai tanpa memerlukan izintambahan dari pengguna.
Dengan begitu, hacker bisa dengan mudah mencuri informasi pengguna yang tersimpan di ponsel.
Baca juga:
Menurut CERT-In, kerentanan ini muncul di Android karena kelemahan (flaw) pada Framework, System, Kernel, serta komponen dari Arm, Imagination Technologies, MediaTek, Qualcomm, dan komponen sumber tertutup (closed-source) Qualcomm.
Cacat keamanan lingkungan yang kritis telah diidentifikasi di komponen Framework, yakni seperangkat komponen perangkat lunak yang menyediakan fondasi untuk membangun aplikasi Android.
Hal ini menimbulkan risiko signifikan yang memungkinkan hacker memperoleh akses lebih tinggi tanpa memerlukan izin tambahan dari pengguna.
Tingkat keparahan kerentanan ini bergantung pada dampak potensial pada perangkat yang terinfeksi, dengan asumsi bahwa langkah-langkah keamanan data umum dinonaktifkan, atau berhasil dihindari oleh hacker.
Artinya, apabila langkah keamanan nasional umum sepenuhnya berhasil dilewati oleh hacker, maka perangkat berpotensi semakin rentan dan semakin mudah disusupu malware.
Menanggapi hal ini, juru bicara Qualcomm memastikan bahwa perusahaannya sudah meluncurkan pembaruan (update) yang memperbaiki kerentanan tersebut.
"Mengembangkan perangkat yang berupaya mendukung keamanan nasional dan privasi tangguh merupakan prioritas bagi Qualcomm Technologies," ujar juru bicara Qualcomm kepada media berita India Today Tech.
"Buletin keamanan pribadi Android bulanan standar merupakan alat penting untuk menjaga kesehatan pribadi ekosistem Android.
Untuk masalah yang disebutkan, Qualcomm menyediakan perbaikan bagi produsen peralatannya (OEM), sebelum merilis Buletin keselamatan Android periode Agustus 2024," lanjutnya.
Adapun Buletin keamanan lingkungan Android yang dimaksud di atas, berisi detail kerentanan keamanan publik yang memengaruhi perangkat Android.
Biasanya, security update atau pembaruan keamanan cyber, dirilis setelah kerentanan ditemukan.
Baca juga:
Juru bicara Qualcomm mengatakan, pengguna perangkat Qualcomm sebaiknya menerapkan pembaruan keselamatan saat tersedia dari produsen perangkat.
Chatbot adalah program berbasis AI yang membantu menjawab pertanyaan, menyelesaikan tugas sederhana, dan meningkatkan layanan pelanggan otomatis.
Teguh menjelaskan bahwa perusahaan otobus (PO) telah menyiapkan armada bus yang mencukupi untuk melayani masyarakat selama periode libur akhir tahun ini.
Persib menuai kemenangan 3-1 atas Persita pada pekan ke-16 Liga 1. Maung Bandung selalu menang dalam lima partai terkini di Liga 1.
Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat telah menggelar sidang lanjutan kasus korupsi komoditas timah dengan agenda duplik untuk terdakwa Suparta selaku Direktur Utama (Dirut) PT Refined Bangka Tin (RBT), pada Jumat 20 Desember 2024 lalu.
Momen menyentuh ini terekam dalam unggahan Fuji di akun Instagramnya.
Resep kacang kribo, camilan renyah dan gurih untuk libur akhir tahun. Cocok untuk dinikmati bersama keluarga dengan proses pembuatan yang sederhana.
Seorang pria tewas usai tersengat aliran listrik bertegangan tinggi. Insiden naas itu terjadi saat korban S sedang bekerja di rumahnya.
Malut United menang 3-1 atas PSIS Semarang dalam pekan ke-16 Liga 1 2024-2025, di Stadion Jatidiri, Minggu (22/12/2024).
DPRD Jakarta bakal memanggil jajaran Dinas Kebudayaan (Disbud) hingga Inspektorat buntut dugaan korupsi mencapai Rp150 miliar.
Amnesty International mengungkap temuan baru. Polisi di Serbia menyuntikkan software mata-mata ke ponsel jurnalis.
"Berita Saja" adalah pilihan yang tepat bagi mereka yang mencari sumber berita yang dapat diandalkan dan informatif. Dengan berbagai fitur dan komitmennya terhadap kualitas, "Berita Saja" telah membangun reputasi sebagai platform berita yang patut dicontoh. Kunjungi situsnya hari ini dan tetaplah terinformasi dengan berita terbaru dari sumber yang terpercaya..
Copyright ©2021 Beritasaja.com