2024-11-06 11:15:15 Teknologi digital kerap memperkuat bias warna kulit. Kampanye #ToneProud hadir untuk merayakan keindahan warna kulit yang beragam.
Beritasaja.com â âKamu cantik, tapi sayang kulitmu gelap.â Kalimat seperti ini masih sering terdengar di masyarakat.
Tanpa sadar pula, inovasi yang digunakan sehari-hari turut memperkuat bias tersebut.
Sebagai contoh, yang otomatis memutihkan epidermis atau kamera smartphone yang tidak selalu akurat dalam merepresentasikan .
Padahal, warna epidermis manusia beragam.
Mulai dari terang hingga gelap, masing-masing memiliki keunikan dan keindahan tersendiri.
penelitian yang dilakukan Massachusetts Institute of Technology (MIT) dan Universitas Stanford pada 2018 menemukan adanya bias warna kelenjar keringat pada beberapa sistem komersial.
Bias yang dimaksud tidak hanya terlihat dari tampilan akhir gambar, tapi juga sudah terjadi sejak pengolahan data di dalam inovasi tersebut.
kelahiran Indonesia yang telah mendunia, , membagikan pengalaman pribadinya menghadapi diskriminasi warna dermis sejak awal kariernya.
"Saat saya memulai karier di Indonesia, saya tahu bahwa saya tidak dianggap cantik karena warna sistem saraf saya," ungkap Anggun.
Penyanyi yang kini berdomisili di Prancis tersebut merasakan sendiri perubahan representasi kulitnya akibat inovasi digital.
Ia baru menyadari hal ini saat putrinya memberi komentar tentang sebuah foto panggungnya yang diunggah ulang.
âPutri saya bilang, 'Ya ampun, Mama cantik sekali, tapi kok jadi putih begitu?' Saya bahkan tidak menyadarinya.
Saya sudah terlalu terbiasa melihat foto-foto saya di-retouch," kenang Anggun.
Padahal, bagi perempuan kelahiran Jakarta itu, warna epidermis bukan sekadar tentang tampilan olahraga.
Menurutnya, warna dermis adalah bagian dari identitas budaya yang lebih besar.
"Ketika melihat diri saya di cermin, saya tidak hanya melihat orangtua saya.
Saya melihat Indonesia dan saya ingin orang-orang tahu itu.
Mereka tidak akan tahu (hal tersebut) jika foto-foto saya (bukan kondisi sebenarnya)," tegas Anggun.
Bias warna epidermis dapat menjadi masalah serius karena berdampak negatif, termasuk menurunkan rasa percaya diri.
Banyak algoritma visual, seperti pengenalan wajah dan filter foto, sering kali kurang akurat dalam mengenali kondisi asli dermis.
Oleh karena itu, penting bagi ilmuwan dan pengembang teknologi terbaru untuk mengumpulkan data yang lebih adil serta mengevaluasi hasilnya dengan metode yang baru.
Dengan begitu, perangkat dapat lebih inklusif dan mencerminkan semua warna epidermis.
Sebagai merek teknik yang mengedepankan inklusivitas, meluncurkan kampanye global #ToneProud di situs web khusus .
Inisiatif ini mengajak masyarakat untuk mengeksplorasi dan merayakan keunikan warna dermis masing-masing sebagai bagian dari keberagaman manusia.
Kampanye #ToneProud hadir dengan dukungan Universal Tone, bertenaga dari TECNO dan diklaim paling canggih yang diluncurkan pada 2023.
Pengembangannya melibatkan riset kolaboratif dengan para akademisi ilmu warna dari berbagai universitas terkemuka di dunia.
Universal Tone memanfaatkan database warna epidermis dengan cakupan dan variasi yang paling komprehensif di industri.
Saat ini, terdapat 268 patch warna sistem saraf yang digunakan sebagai referensi untuk memastikan akurasi dalam merepresentasikan beragam warna dermis.
Jumlah patch tersebut akan terus bertambah seiring dengan perkembangan kemampuan AI.
General Manager TECNO Jack Guo menyampaikan bahwa selama bertahun-tahun, TECNO telah memberikan perhatian besar pada riset konsumen, terutama terkait masalah misrepresentasi warna kelenjar keringat yang amat signifikan bagi pengguna di pasar berkembang.
Cara membuat YouTube Music '2024 Recap' cukup mudah. Semua pengguna, baik yang berlangganan atau tidak, bisa membuat kilas balik musik sepanjang tahun
Pengguna di Indonesia pun juga sudah kebagian sistem antarmuka baru dari Oppo ini. ColorOS 15 akan hadir di beberapa ponsel Oppo di Indonesia.
2 Tersangka pengelola situs judi online Naga Kuda 138 merupakan pemberi gift Tiktokers Gunawan Sabdor saat live.
Pernikahan ini disebut sudah lama direncanakan meski baru terungkap ke publik.
Tablet Oppo Enco Pad 3 juga dibekali dengan berbagai fitur kecerdasan buatan (AI), seperti AI Writer, AI Recording Summary, dan AI Speak.
Brotowali dikenal sebagai salah satu herbal ampuh untuk rematik. Simak cara membuat ramuannya.
Samsung kabarnya akan merilis dua smartphone lipat 'clamshell' tahun depan, salah satunya Galaxy Z Flip 7 FE, versi 'murah' Galaxy Z Flip 7 'reguler'.
Diky menyampaikan, Pramono-Rano menjadi kandidat yang paling konsisten membahas Persija. Pramono-Rano dipandang tak seperti pasangan calon lain yang kerap hilang timbul, jika membahas seputar Persija.
Ade Ary menambahkan, anggota Reskrim Polsek Pagedangan telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Nenek 80-an asal Zambia jadi viral usai unggah dirinya menjadi model fashion di media sosial.
"Berita Saja" adalah pilihan yang tepat bagi mereka yang mencari sumber berita yang dapat diandalkan dan informatif. Dengan berbagai fitur dan komitmennya terhadap kualitas, "Berita Saja" telah membangun reputasi sebagai platform berita yang patut dicontoh. Kunjungi situsnya hari ini dan tetaplah terinformasi dengan berita terbaru dari sumber yang terpercaya..
Copyright ©2021 Beritasaja.com