2024-10-23 19:15:18 Sebuah SMA di AS menghukum siswanya karena menggunakan AI untuk menyusun makalah. Orang tua siswa tersebut pun tidak terima anaknya dihukum.
Beritasaja.com - Jennifer dan Dale Harris, orang tua seorang siswa di Hingham High School, sebuah SMA di Massachusetts, Amerika Serikat (AS), menggugat putra mereka.
Musababnya adalah anak laki-laki mereka dihukum dengan cara mengurangi nilai, karena diduga menggunakan teknologi informasi kecerdasan buatan/artificial intelligence () untuk membuat tugas.
Pihak guru menganggap putra Jennifer dan Dale berbuat curang karena menggunakan AI untuk menyusun tugas makalah mata daftar sejarah.
Tidak disebutkan, aplikasi atau layanan berbasis AI apa yang digunakan siswa tersebut.
Menurut gugatan yang diajukan ke pengadilan tingkat federal, Jennifer dan Dale mengatakan bahwa anak mereka hanya menggunakan AI untuk membantu menyusun kerangka dan melakukan riset awal tentang seorang aktivis hak-hak sipil.
Mereka menegaskan bahwa penulisan tugas akhir dilakukan secara manual, lengkap dengan daftar pustaka dan catatan kaki.
Baca juga:
Orang tua tersebut tidak terima dengan keputusan sekolah yang menurunkan nilai mata pelajaran sosial anak mereka menjadi C+, dan melarangnya menjadi anggota National Honor Society (NHS).
NHS merupakan organisasi bergengsi yang memberikan penghargaan kepada siswa pengajaran menengah atas yang berprestasi.
Mereka yang tergabung dalam organisasi ini berpeluang diterima di universitas terkemuka.
Nah, hal ini menjadi kerugian bagi anak Jennifer dan Dale.
Sebab, anak mereka mendaftar ke perguruan tinggi elit di AS, termasuk Standford University.
Dalam gugatannya, Jennifer dan Dale mengatakan bahwa putra mereka adalah anak berprestasi di bidang akademik, dibuktikan dengan IPK tinggi, skor SAT atau ujian akademik siswa sebesar 1520, dan nilai sempurna di ACT atau ujian penerimaan perguruan tinggi.
Ia juga atlet dari tiga cabang kebugaran jasmani.
âMereka mengatakan bahwa putra kami curang dalam pembuatan makalah, padahal bukan begitu kejadiannya,â kata Jennifer, sang ibu.
Ia mengatakan kebijakan penggunaan AI di pengajaran anaknya tidak jelas dan tidak adil.
Mereka berusaha untuk memperbaiki nilai putra mereka.
Mereka menilai hal ini merugikan putranya.
Sebab, hal ini memperkecil peluang anaknya masuk ke Standford Univeristy.
Selain itu, hal ini dinilai bisa mengurangi prospek pendapatan putra mereka di masa yang akan datang.
Di sisi lain, Hingham High School memiliki pedoman, yang di dalamnya turut mencakup soal penggunaan AI.
Baca juga:
Dalam pedoman itu, disebutkan bahwa "penggunaan perangkat yang "tidak sah" selama penilaian (ujian atau tugas)" dapat dianggap sebagai kecurangan atau plagiarisme.
Kegiatan yang termasuk plagiarisme dan kecurangan, akan dipertimbangkan sebagai "masalah kedisiplinan", yang konsekuensinya adalah pengurangan nilai pada tugas yang "dicurangi".
Chatbot adalah program berbasis AI yang membantu menjawab pertanyaan, menyelesaikan tugas sederhana, dan meningkatkan layanan pelanggan otomatis.
Teguh menjelaskan bahwa perusahaan otobus (PO) telah menyiapkan armada bus yang mencukupi untuk melayani masyarakat selama periode libur akhir tahun ini.
Persib menuai kemenangan 3-1 atas Persita pada pekan ke-16 Liga 1. Maung Bandung selalu menang dalam lima partai terkini di Liga 1.
Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat telah menggelar sidang lanjutan kasus korupsi komoditas timah dengan agenda duplik untuk terdakwa Suparta selaku Direktur Utama (Dirut) PT Refined Bangka Tin (RBT), pada Jumat 20 Desember 2024 lalu.
Momen menyentuh ini terekam dalam unggahan Fuji di akun Instagramnya.
Resep kacang kribo, camilan renyah dan gurih untuk libur akhir tahun. Cocok untuk dinikmati bersama keluarga dengan proses pembuatan yang sederhana.
Seorang pria tewas usai tersengat aliran listrik bertegangan tinggi. Insiden naas itu terjadi saat korban S sedang bekerja di rumahnya.
Malut United menang 3-1 atas PSIS Semarang dalam pekan ke-16 Liga 1 2024-2025, di Stadion Jatidiri, Minggu (22/12/2024).
DPRD Jakarta bakal memanggil jajaran Dinas Kebudayaan (Disbud) hingga Inspektorat buntut dugaan korupsi mencapai Rp150 miliar.
Amnesty International mengungkap temuan baru. Polisi di Serbia menyuntikkan software mata-mata ke ponsel jurnalis.
"Berita Saja" adalah pilihan yang tepat bagi mereka yang mencari sumber berita yang dapat diandalkan dan informatif. Dengan berbagai fitur dan komitmennya terhadap kualitas, "Berita Saja" telah membangun reputasi sebagai platform berita yang patut dicontoh. Kunjungi situsnya hari ini dan tetaplah terinformasi dengan berita terbaru dari sumber yang terpercaya..
Copyright ©2021 Beritasaja.com