2024-11-11 11:00:23 PSSI siap menerima dan mematuhi sanksi dari FIFA sebagai momentum evaluasi dan perbaikan untuk kemajuan sepak bola dan timnas Indonesia.
Beritasaja.com - Jelang laga penting , mendapatkan sanksi dari Komisi Disiplin atas sejumlah pelanggaran.
Anggota Exco , Arya Sinulingga, menegaskan PSSI siap menerima dan mematuhi sanksi dari FIFA yang diberikan terkait sejumlah pelanggaran dalam Kualifikasi Piala dunia 2026 ini.
PSSI berkomitmen untuk menjadikan sanksi ini sebagai momentum evaluasi dan perbaikan untuk kebaikan timnas Indonesia agar tidak terulang lagi.
Sanksi pertama yang diterima timnas Indonesia adalah peringatan FIFA atas keterlambatan kick-off dalam laga melawan Australia pada 10 September 2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Baca juga:
Selain itu, pelanggaran peraturan serupa terjadi pada 15 Oktober saat menghadapi China, yang menyebabkan FIFA menjatuhkan denda sekitar Rp178 juta.
"Kami patuh saja terhadap denda yang diberikan oleh FIFA, apalagi memang kami perlu evaluasi dan perbaiki diri apa yang memang menjadi kesalahan-kesalahan seperti yang telat kickoff dan sebagainya,â ujar Arya.
Kemudian, sanksi lainnya diberikan kepada manajer timnas Indonesia, Sumardji, yang mendapat larangan mendampingi tim selama satu pertandingan serta denda sekitar Rp 89 juta.
Sanksi diberikan karena menerima kartu merah akibat protes keras terhadap wasit saat laga melawan Bahrain pada 10 Oktober 2024.
Dalam insiden ini, ia terlihat protes untuk menyikapi keputusan wasit yang dinilai kontroversial.
Baca juga:
Tidak hanya Sumardji, asisten pelatih Kim Jong-jin juga dikenai sanksi serupa akibat perilaku saat menghadapi Bahrain.
Ia dijatuhi larangan mendampingi tim dalam empat laga mendatang serta sekitar Rp 89 juta.
Sementara itu, terkait sanksi dan denda kepada ofisial tim, Arya Sinulingga menyatakan PSSI memahami situasi yang terjadi di lapangan.
"Kalau ada ofisial seperti Pak Mardji itu kami terima karena memang kondisi pada saat itu Pak Mardji kan berusaha untuk menjaga supaya jangan sampai pelatih yang terkena hukuman, makanya kami terima hukuman dari FIFA ini," kata Arya Sinulingga.
akan menjalani dua laga kandang Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala dunia 2026 Zona Asia, melawan Jepang, Kamis (14/11/2024) dan Arab Saudi, Selasa (19/11/2024), di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta.
Cara membuat YouTube Music '2024 Recap' cukup mudah. Semua pengguna, baik yang berlangganan atau tidak, bisa membuat kilas balik musik sepanjang tahun
Pengguna di Indonesia pun juga sudah kebagian sistem antarmuka baru dari Oppo ini. ColorOS 15 akan hadir di beberapa ponsel Oppo di Indonesia.
2 Tersangka pengelola situs judi online Naga Kuda 138 merupakan pemberi gift Tiktokers Gunawan Sabdor saat live.
Pernikahan ini disebut sudah lama direncanakan meski baru terungkap ke publik.
Tablet Oppo Enco Pad 3 juga dibekali dengan berbagai fitur kecerdasan buatan (AI), seperti AI Writer, AI Recording Summary, dan AI Speak.
Brotowali dikenal sebagai salah satu herbal ampuh untuk rematik. Simak cara membuat ramuannya.
Samsung kabarnya akan merilis dua smartphone lipat 'clamshell' tahun depan, salah satunya Galaxy Z Flip 7 FE, versi 'murah' Galaxy Z Flip 7 'reguler'.
Diky menyampaikan, Pramono-Rano menjadi kandidat yang paling konsisten membahas Persija. Pramono-Rano dipandang tak seperti pasangan calon lain yang kerap hilang timbul, jika membahas seputar Persija.
Ade Ary menambahkan, anggota Reskrim Polsek Pagedangan telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Nenek 80-an asal Zambia jadi viral usai unggah dirinya menjadi model fashion di media sosial.
"Berita Saja" adalah pilihan yang tepat bagi mereka yang mencari sumber berita yang dapat diandalkan dan informatif. Dengan berbagai fitur dan komitmennya terhadap kualitas, "Berita Saja" telah membangun reputasi sebagai platform berita yang patut dicontoh. Kunjungi situsnya hari ini dan tetaplah terinformasi dengan berita terbaru dari sumber yang terpercaya..
Copyright ©2021 Beritasaja.com