2024-10-10 09:15:22 Kementerian Kominfo memblokir aplikasi marketplace Temu di Indonesia. Model bisnis marketplace ini dinilai berbahaya.
Beritasaja.com - Kementerian bicara dan Informatika () memblokir aplikasi marketplace di Indonesia.
Temu adalah marketplace yang berasal dari China.
Menurut Menteri interaksi dan Informatika Budi Arie Setiadi, pemblokiran ini dilakukan karena Temu tidak terdaftar sebagai pengatur Sistem Elektronik (PSE) di Indonesia.
Aturan mengenai pendaftaran PSE inidiatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik (PSTE).
Regulasi ini dibuat untuk memberikan perlindungan terhadap pengguna dan memastikan bahwa produk atau layanan berbasis rekayasa digital beroperasi sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia.
âKami men-take down Temu sebagai respon cepat keresahan masyarakat, terutama para pelaku UMKM.
Apalagi, Temu tidak terdaftar sebagai PSE,â kata Budi Arie Setiadi dalam keterangan tertulis yang diterima BeritasajaTekno, Rabu (9/10/2024).
Baca juga:
Selain belum terdaftar sebagai PSE di Indonesia, Budi Arie juga mengatakan, pemblokiran aplikasi Temu di Indonesia dilakukan untukmelindungi para pelaku UMKM dalam negeri dari serbuan produk asing.
Saat ini, produk asing mengancam produk UMKM baik melalui penjualan daring maupun luring.
"Produk UMKM lokal perlu mendapat perlindungan pemerintah dari marketplace asing yang menjual produk asing langsung dari pabriknya sehingga harganya sekali murah," kata Budi Arie.
"Ini persaingan yang tidak sehat dan mengancam keberlangsungan bisnis pelaku UMKM lokal,â jelas pungkas Budi Arie.
Sebelumnya, Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki melayangkan surat terkait perlindungan produk UMKM terhadap model bisnis yang diterapkan marketplace luar negeri yakni Temu.
Berdasarkan pengalaman di sejumlah bangsa, aplikasi asal China itu merugikan pelaku UMKM lokal juga para konsumen.
kualitas produk yang dijual Temu juga tidak memenuhi standar mutu sehingga merugikan konsumen atau pembeli.
Baca juga:
Pada 2023, Google sempat menangguhkan PINDUODUO, induk aplikasi Temu, karena diduga disusupi malware yang bisa mengamati aktivitas pengguna aplikasi.
âKami melakukan pemblokiran Temu baik di App Store maupun Playstore demi melindungi masyarakat, baik konsumen maupun pelaku UMKM," ujar Menkominfo.
Cara membuat YouTube Music '2024 Recap' cukup mudah. Semua pengguna, baik yang berlangganan atau tidak, bisa membuat kilas balik musik sepanjang tahun
Pengguna di Indonesia pun juga sudah kebagian sistem antarmuka baru dari Oppo ini. ColorOS 15 akan hadir di beberapa ponsel Oppo di Indonesia.
2 Tersangka pengelola situs judi online Naga Kuda 138 merupakan pemberi gift Tiktokers Gunawan Sabdor saat live.
Pernikahan ini disebut sudah lama direncanakan meski baru terungkap ke publik.
Tablet Oppo Enco Pad 3 juga dibekali dengan berbagai fitur kecerdasan buatan (AI), seperti AI Writer, AI Recording Summary, dan AI Speak.
Brotowali dikenal sebagai salah satu herbal ampuh untuk rematik. Simak cara membuat ramuannya.
Samsung kabarnya akan merilis dua smartphone lipat 'clamshell' tahun depan, salah satunya Galaxy Z Flip 7 FE, versi 'murah' Galaxy Z Flip 7 'reguler'.
Diky menyampaikan, Pramono-Rano menjadi kandidat yang paling konsisten membahas Persija. Pramono-Rano dipandang tak seperti pasangan calon lain yang kerap hilang timbul, jika membahas seputar Persija.
Ade Ary menambahkan, anggota Reskrim Polsek Pagedangan telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Nenek 80-an asal Zambia jadi viral usai unggah dirinya menjadi model fashion di media sosial.
"Berita Saja" adalah pilihan yang tepat bagi mereka yang mencari sumber berita yang dapat diandalkan dan informatif. Dengan berbagai fitur dan komitmennya terhadap kualitas, "Berita Saja" telah membangun reputasi sebagai platform berita yang patut dicontoh. Kunjungi situsnya hari ini dan tetaplah terinformasi dengan berita terbaru dari sumber yang terpercaya..
Copyright ©2021 Beritasaja.com