2024-10-26 13:35:12 Kebiasaan menaruh smartphone di bawah bantal memberikan efek kurang baik pada kesehatan, seperti radiasinya yang menyebabkan insomnia hingga kanker.
Beritasaja.com - Saat ini, banyak orang yang memiliki kebiasaan bermain sebelum tidur sebagai cara untuk bersantai atau sekadar mengecek media sosial.
Sayangnya, kebiasaan ini sering kali diikuti dengan tindakan meletakkan smartphone di bawah bantal saat tidur, karena dianggap praktis atau agar mudah dijangkau.
Meski terlihat sepele, kebiasaan ini sebenarnya bisa menimbulkan berbagai risiko yang berbahaya bagi kesehatan jasa dan kenyamanan tidur Anda.
Banyak pengguna smartphone mungkin tidak menyadari bahwa menaruh ponsel di bawah bantal bisa memicu efek negatif, mulai dari peningkatan suhu perangkat hingga gangguan radiasi.
Selain itu, kondisi ini juga dapat menyebabkan gangguan pada kualitas tidur dan berpotensi meningkatkan risiko kebakaran kecil jika smartphone terlalu panas.
Maka dari itu, penting untuk memahami dampak buruk kebiasaan ini agar kita bisa tidur dengan lebih aman dan nyaman.
Dilansir dari laman Digest, terdapat penelitian yang dipublikasikan di jurnal Sleep pada tahun 2015 menunjukkan bahwa paparan cahaya biru dari perangkat elektronik sebelum tidur dapat menekan produksi melatonin, hormon yang berfungsi mengatur pola tidur.
Akibatnya, kita menjadi lebih sulit untuk tertidur dan tidur nyenyak.
Selain itu, paparan cahaya biru ini dapat mengganggu siklus tidur alami, yang bisa berdampak pada kualitas tidur dan menyebabkan kelelahan di siang hari.
Tidak hanya itu, menaruh smartphone di bawah bantal juga dapat meningkatkan risiko kecelakaan, seperti kebakaran akibat panas berlebih dari perangkat yang sedang diisi daya.
Selain masalah kualitas tidur, radiasi frekuensi radio (RF) yang terpancar dari ponsel juga bisa menjadi perhatian.
Meski jumlah radiasi yang terpancar dianggap rendah dan aman, beberapa penelitian menunjukkan adanya hubungan antara paparan radiasi RF dengan peningkatan risiko kanker, terutama jika ponsel digunakan dalam waktu lama.
Untuk melindungi kesehatan umum, sebaiknya hindari menaruh ponsel di bawah bantal atau terlalu dekat dengan tubuh saat tidur.
Jika Anda tetap ingin menggunakan ponsel di malam hari, pertimbangkan untuk mengaktifkan mode pesawat atau menggunakan aplikasi filter cahaya biru yang dapat mengurangi dampak negatif paparan cahaya biru dari layar.
Mengadopsi kebiasaan tidur yang lebih sehat akan membantu Anda mendapatkan istirahat yang berkualitas dan menjaga kesehatan kebugaran jasmani dalam jangka panjang.
Baca juga:
Dapatkan update berita teknologi modern dan gadget pilihan setiap hari.
Mari bergabung di Kanal WhatsApp BeritasajaTekno.
Caranya klik link https://whatsapp.com/channel/0029VaCVYKk89ine5YSjZh1a.
Anda harus install aplikasi WhatsApp terlebih dulu di ponsel.
Chatbot adalah program berbasis AI yang membantu menjawab pertanyaan, menyelesaikan tugas sederhana, dan meningkatkan layanan pelanggan otomatis.
Teguh menjelaskan bahwa perusahaan otobus (PO) telah menyiapkan armada bus yang mencukupi untuk melayani masyarakat selama periode libur akhir tahun ini.
Persib menuai kemenangan 3-1 atas Persita pada pekan ke-16 Liga 1. Maung Bandung selalu menang dalam lima partai terkini di Liga 1.
Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat telah menggelar sidang lanjutan kasus korupsi komoditas timah dengan agenda duplik untuk terdakwa Suparta selaku Direktur Utama (Dirut) PT Refined Bangka Tin (RBT), pada Jumat 20 Desember 2024 lalu.
Momen menyentuh ini terekam dalam unggahan Fuji di akun Instagramnya.
Resep kacang kribo, camilan renyah dan gurih untuk libur akhir tahun. Cocok untuk dinikmati bersama keluarga dengan proses pembuatan yang sederhana.
Seorang pria tewas usai tersengat aliran listrik bertegangan tinggi. Insiden naas itu terjadi saat korban S sedang bekerja di rumahnya.
Malut United menang 3-1 atas PSIS Semarang dalam pekan ke-16 Liga 1 2024-2025, di Stadion Jatidiri, Minggu (22/12/2024).
DPRD Jakarta bakal memanggil jajaran Dinas Kebudayaan (Disbud) hingga Inspektorat buntut dugaan korupsi mencapai Rp150 miliar.
Amnesty International mengungkap temuan baru. Polisi di Serbia menyuntikkan software mata-mata ke ponsel jurnalis.
"Berita Saja" adalah pilihan yang tepat bagi mereka yang mencari sumber berita yang dapat diandalkan dan informatif. Dengan berbagai fitur dan komitmennya terhadap kualitas, "Berita Saja" telah membangun reputasi sebagai platform berita yang patut dicontoh. Kunjungi situsnya hari ini dan tetaplah terinformasi dengan berita terbaru dari sumber yang terpercaya..
Copyright ©2021 Beritasaja.com