2024-11-10 10:15:15 Seorang konsumen di AS menuntut Intel lantaran prosesor generasi 13 dan 14 membuat PC sering error, seperti layar mati mendadak.
Beritasaja.com - Seseorang di New York, Amerika Serikat menuntut ganti rugi ke karena menilai perusahaan semikonduktor itu menipu konsumen.
Konsumen bernama Mark Vanvalkenburgh itu menilai bahwa Intel memasarkan generasi ke-13 dan ke-14 yang cacat karena rentan rusak dan error dengan menampilkan blue screen.
Padahal, Intel memasarkan prosesor tersebut dengan klaim bahwa produk itu "menawarkan pengalaman luar biasa di PC" serta "prosesor desktop tercepat di dunia dan terbaik dalam memberikan pengalaman bermain game hingga streaming".
Baca juga:
Mark Vanvalkenburgh membeli prosesor Intel Core i7-13700K pada Januari 2023.
Selama memakai prosesor tersebut, pria ini mengalami berbagai masalah, mulai dari layar yang mati mendadak hingga komputer restart sendiri tiba-tiba.
Sekitar pertengahan tahun ini, dia mencoba memasang patch yang dirilis Intel untuk mengatasi masalah di atas, tetapi hasilnya nihil karena malfungsi tidak teratasi.
Walhasil dia merasa bahwa produk yang dia beli cacat.
Vanvalkenburgh mengajukan gugatan class action alias gugatan perwakilan kelompok, mewakili pembeli produk Intel terkait di AS, ke pengadilan di San Jose, California.
Dalam dokumen gugatan, Vanvalkenburgh menyatakan bahwa bila dia dan anggota lain mengetahui kecacatan prosesor Intel, maka dia tidak akan rela membayarnya dengan harga mahal.
Belum diketahui secara rinci berapa banyak orang yang terdampak masalah yang sama.
Namun diperkirakan ada ratusan ribu atau jutaan orang AS yang ikut terdampak dan akan bergabung dalam gugatan class action.
Intel sendiri menegaskan bahwa tidak semua produk yang dia jual dalam kondisi cacat.
Vanvalkenburgh percaya bahwa Intel sudah mengetahui kecacatan produknya pada akhir tahun 2022 atau awal 2023.
Dia juga menduga Intel menerima tingkat retur prosesor Gen 13 yang sangat sekali tinggi, didukung laporan dari berbagai media sepanjang 2023-2024 dan keluhan sejumlah konsumen yang konsisten.
Karena itu, pria asal New York itu mendesak Intel menjabarkan kecacatan produknya berdasarkan pengujian pra dan pasca-rilis.
"Intel berkewajiban mengutarakan kecacatan itu karena kerusakannya bersifat material dan Intel punya pengetahuan eksklusif tentang itu," ujar Vanvalkenburgh.
"Hanya Intel yang memiliki akses ke hasil pengujian.
Intel juga memantau tingkat retur, dan laporan cacat (produk)," lanjut dia.
Baca juga:
Lebih lanjut Vanvalkenburgh menuduh bahwa Intel menyesatkan konsumen karena ingin melindungi mereknya dan mencari keuntungan dengan cara tidak adil.
Sebab, Intel dinilai paham bahwa konsumennya rela membayar mahal untuk prosesor yang andal dan stabil.
Chatbot adalah program berbasis AI yang membantu menjawab pertanyaan, menyelesaikan tugas sederhana, dan meningkatkan layanan pelanggan otomatis.
Teguh menjelaskan bahwa perusahaan otobus (PO) telah menyiapkan armada bus yang mencukupi untuk melayani masyarakat selama periode libur akhir tahun ini.
Persib menuai kemenangan 3-1 atas Persita pada pekan ke-16 Liga 1. Maung Bandung selalu menang dalam lima partai terkini di Liga 1.
Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat telah menggelar sidang lanjutan kasus korupsi komoditas timah dengan agenda duplik untuk terdakwa Suparta selaku Direktur Utama (Dirut) PT Refined Bangka Tin (RBT), pada Jumat 20 Desember 2024 lalu.
Momen menyentuh ini terekam dalam unggahan Fuji di akun Instagramnya.
Resep kacang kribo, camilan renyah dan gurih untuk libur akhir tahun. Cocok untuk dinikmati bersama keluarga dengan proses pembuatan yang sederhana.
Seorang pria tewas usai tersengat aliran listrik bertegangan tinggi. Insiden naas itu terjadi saat korban S sedang bekerja di rumahnya.
Malut United menang 3-1 atas PSIS Semarang dalam pekan ke-16 Liga 1 2024-2025, di Stadion Jatidiri, Minggu (22/12/2024).
DPRD Jakarta bakal memanggil jajaran Dinas Kebudayaan (Disbud) hingga Inspektorat buntut dugaan korupsi mencapai Rp150 miliar.
Amnesty International mengungkap temuan baru. Polisi di Serbia menyuntikkan software mata-mata ke ponsel jurnalis.
"Berita Saja" adalah pilihan yang tepat bagi mereka yang mencari sumber berita yang dapat diandalkan dan informatif. Dengan berbagai fitur dan komitmennya terhadap kualitas, "Berita Saja" telah membangun reputasi sebagai platform berita yang patut dicontoh. Kunjungi situsnya hari ini dan tetaplah terinformasi dengan berita terbaru dari sumber yang terpercaya..
Copyright ©2021 Beritasaja.com