Ini Dia Seri HP Tecno Terlaris di Indonesia

JAKARTA, Beritasaja.com - Produsen asal China yang tergabung dalam grup Transsion, yaitu memiliki beberapa seri ponsel yang dijual resmi di .

Beberapa di antaranya seperti , Camon Series, Spark Series, Pop Series hingga Phantom Series.

Dari banyak lini ponsel tersebut, Pova Series diklaim memiliki kontribusi terbesar dari seri ponsel Tecno lainnya di wilayah Air.

Hal ini disampaikan PR Manager Tecno Indonesia, Anthoni Roderick di sela peluncuran Tecno Spark 30C dan Spark Go 1 pada Jumat (4/10/2024) lalu.

"Kontribusi penjualan kami terbesar saat dan selama ini di Indonesia itu ada di Tecno Pova Series.

Sebab, seri ini kejelasan di perangkat yang memberikan pengalaman game terbaik, dan segmen ini di Indonesia bisa dibilang cukup besar," jelas Roderick kepada BeritasajaTekno.

"Bahkan, orang tahu Pova itu sebagai brand dari ponsel gaming, dan mereka tidak tahu kalau itu dari Tecno.

Ini yang membuat seri ponsel Pova dikenal luas di Indonesia, dan memiliki penjualan terbesar di kami," imbuh Roderick.

Baca juga:

Ia tak menyebutkan berapa total penjualan Tecno Pova Series secara keseluruhan di Indonesia, begitu juga model Pova Series yang mana yang paling banyak terjual hingga saat ini.

Namun yang jelas, di bawah seri ponsel tersebut, keluarga ponsel Spark Series diklaim memiliki penjualan terbesar kedua setelah Pova Series.

Di Indonesia, Tecno Pova Series diposisikan sebagai seri ponsel gaming terjangkau dari Tecno yang berbanderol Rp 2 juta - Rp 3 juta.

Sementara itu, Tecno Spark Go Series merupakan ponsel sehari-hari yang memiliki harga terjangkau dengan kisaran Rp 1 juta - Rp 2 juta.

Ini membuktikan bahwa konsumen Indonesia lebih melirik ponsel Pova Series, seperti Tecno Pova 6 Series, dibanding Spark Series, macam Spark 20 Series, untuk perangkat andalan mereka, meski Spark Series harganya lebih murah dari Pova Series.

Lantas, bagaimana dengan penjualan ponsel lipat pertana mereka di Indonesia, Phantom V Flip?

Roderick juga tak mengumbar angka penjualannya.

Namun, ia menyebut ponsel ini memiliki kontribusi penjualan yang kecil, lebih kecil dari seri Tecno lainnya.

"penjualan ponsel lipat kami di Indonesia belum terlalu bagus, bahkan bisa dibilang masih lumayan jauh dari target," jelas Roderick.

Baca juga:

Kurangnya peminat ponsel Flip Tecno ini, lanjut Roderick, mungkin disebabkan oleh beberapa merek ponsel lipat di Indonesia yang memang populer dan dipasarkan lebih dulu di kawasan Air.

"motivasi (kurang laku) bisa jadi karwna segmentasi ponsel Flip di Indonesia itu memang sudah fokus di merek-merek sebelah," imbuh Roderick.

Dengan kondisi seperti ini, Tecno, kata Roderick, belum memiliki rencana untuk merilis ponsel lipat Tecno lainnya, seperti Phantom V Fold 2 atau Flip 2, ke Indonesia.

"Terkait ponsel lipat selanjutnya di Indonesia, nanti kami infokan lagi," pungkas Roderick