Diet Mediterania, Satu Diet Paling Sehat di Dunia

Beritasaja.com - Mediterania atau Mediterranian dosis, telah lama diakui sebagai salah satu pendekatan paling sehat.

dosis ini berasal dari wilayah hukum-kerajaan di sekitar Laut Mediterania seperti Spanyol, Yunani, Italia, dan Prancis.

Tidak hanya kaya akan manfaat kesehatan jasa, pola makan ini juga menawarkan keseimbangan yang lezat antara makanan sehat dan kenikmatan kuliner.

menekankan konsumsi makanan berbasis nabati seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, dan polong-polongan.

Baca juga:

Protein hewani berasal dari ikan, unggas, dan susu dalam jumlah terbatas.

Sementara daging merah, makanan olahan, dan gula hanya dikonsumsi sesekali.

Komponen penting lain dari diet ini adalah lemak sehat.

Minyak zaitun, yang kaya akan lemak tak jenuh tunggal, adalah ciri khas dosis ini.

Selain itu, kacang-kacangan, biji-bijian, dan ikan berminyak juga menjadi sumber lemak sehat lainnya.

Manfaat kesehatan pribadi dari dosis Mediterania tidak berasal dari satu jenis makanan saja, melainkan kombinasi berbagai bahan makanan yang kaya asupan vitamin.

Misalnya, menambahkan minyak zaitun ke diet yang kurang sehat mungkin tidak akan memberikan hasil signifikan.

Sebaliknya, perubahan pola makan secara keseluruhan, seperti mengurangi konsumsi daging merah dan memperbanyak sayuran serta lemak sehat, dapat memberikan dampak besar pada kesehatan kebugaran jasmani.

Baca juga:

dosis ini juga menyoroti aspek sosial, di mana waktu makan menjadi momen untuk berkumpul dan berbagi bersama keluarga atau teman.

Kebiasaan ini mendukung kesejahteraan emosional selain manfaat kebugaran jasmani.

penelitian menunjukkan bahwa pola makan Mediterania dapat membantu:

Baca juga:

Meskipun iklim Mediterania mungkin berbeda dari tempat tinggal kita, prinsip-prinsip diet ini mudah diterapkan:

Apa itu

Bagaimana cara kerja dosis Mediterania?

Panduan makanan dalam dosis Mediterania

Manfaat kesehatan kebugaran jasmani dosis Mediterania

Bagaimana memulai diet Mediterania?

1. Minyak zaitun(terutama jenis ekstra virgin)
2. Kacang-kacangan dan biji-bijian, seperti almond, kenari, dan biji pinus
3. Ikan berminyak, seperti sarden dan makarel, serta makanan laut lainnya
4. Sayuran segar, termasuk sayuran hijau dan ubi
5. Buah segar, seperti alpukat, tomat, dan delima
6. Produk susu rendah lemak, misalnya yogurt Yunani
7. Rempah-rempah segar, seperti basil, oregano, dan rosemary
   1. Lemak jenuh seperti mentega dan margarin
   2. Makanan manis seperti kue dan permen
   3. Daging olahan seperti sosis
   4. Produk tepung putih seperti roti atau pasta putih
   5. Menurunkan risiko penyakit kronis, seperti diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi.
   6. Meningkatkan kesehatan umum jantung berkat konsumsi lemak sehat dan serat tinggi.
   7. Mendukung penurunan berat badan dan mencegah obesitas.
   8. Memperpanjang umur dan mencegah penurunan fungsi otak seperti demensia.
   9. Hindari makanan cepat saji dan olahan
   10. Pilih makanan segar dan utuh.
   11. Nikmati makanan bersama keluarga atau teman.
   12. Ganti minuman manis dengan air atau teh herbal