Di Balik Rencana Tecno Bawa Teknologi AI ke Indonesia

CHONGQING, Beritasaja.com - Merek smartphone yang tergabung dalam grup Transsion, yaitu akan mulai ketepatan menggenjot pengembangan teknologi canggih kecerdasan buatan () bikinan mereka di wilayah hukum-, termasuk di .

Rencana ini disampaikan Chief Marketing Officer Tecno, Laury Bai dalam acara Future Lens 2024 yang digelar di kota Chongqing, China pada Kamis (5/12/2024).

acara ini juga dihadiri langsung oleh jurnalis BeritasajaTekno, Bill Clinten.

Dalam acara tersebut, Bai mengatakan pengembangan AI di wilayah hukum-wilayah hukum berkembang akan turut meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan memicu gaya hidup modern orang-orang yang tinggal di domisili tersebut.

Baca juga:

"Selain itu, upaya kami untuk memfokuskan AI di bangsa-wilayah hukum berkembang juga bertujuan untuk mengurangi kesenjangan inovasi antara domisili maju dan bangsa berkembang," kata Bai kepada BeritasajaTekno.

Untuk mewujudkan rencana ini, Bai menyebut Tecno akan menerapkan pendekatan lokalisasi bahasa untuk beragam fitur AI yang ada di smartphone (HP) buatan mereka.

Di fitur asisten digital AI khas HP Tecno yang bernama Ella, misalnya, pengguna bisa memakai sekitar 20 bahasa lokal.

Bai tak mengumbar bahasa apa saja yang bisa dipakai di Ella.

Namun pantauan BeritasajaTekno di ponsel Tecno kami, chatbot mirip ChatGPT ini mendukung bahasa-bahasa yang cukup asing, seperti bahasa Kiswahili dari Afrika hingga bahasa Hausa dari Nigeria.Ke depannya, dukungan bahasa di Ella ini kemungkinan akan bertambah.

Menyoal Ella, asisten digital AI ini sendiri termasuk ke dalam fitur AI khas smartphone Tecno yang dinamai AI Vision.

Dengan ini, Tecno mengeklaim pengguna bisa memakai AI di HP Tecno untuk berbagai hal, mulai dari penulisan teks berbasis AI, penerjemah teks AI, AI Search, AI Artboard, AI Cutout, AI Erase, AI Portrait Beautification, AI Video Production, dan masih banyak lagi.

Baca juga:

"Nantinya, AI Vision akan terus dikembangkan supaya bisa lebih canggih, mudah dan menyenangkan dipakai, serta diadopsi oleh para pengguha smartphone Tecno di nasional-tanah air berkembang," jelas Bai.

Di luar Ella, kamera di ponsel Tecno, terutama di ponsel Phantom V Fold2, Phantom V Flip2, dan Camon 30 Series juga sudah dibekali dengan fitur AI yang dijuluki Universal Tone.

Sederhananya, fitur ini bisa mengenali dan mendeteksi warna natural sistem saraf pengguna yang sedang dibidik kamera, lengkap dengan jenis kelaminnya.

Dengan begitu, algoritma AI dan inovasi pendukungnya tidak bias warna atau jenis kelamin ketika memotret seseorang.

Saat ini, fitur yang sudah diperkenalkan sejak 2023 lalu tersebut terus dikembangkan Tecno.

Yang terbaru, merek smartphone asal China ini bekerja sama dengan beberapa universitas kenamaan yang ada di dunia untuk membuat Universal Tone semakin baik mengenali warna dermis suatu obyek manusia.

"Di masa depan, fitur Universal Skin Tone ini tentunya akan terus diperluas database-nya supaya dapat mengenali warna sistem saraf natural yang dimiliki seseorang dengan lebih akurat," pungkas Bai.

Terus kembangkan AI Vision