Cerita di Balik Bungkus Oreo Bermotif Batik

CIREBON, Beritasaja.com - Brand camilan punya kemasan dengan motif wastra Indonesia, termasuk batik salah satunya, sejak Oktober 2024.

Wastra Indonesia yang tampil pada kemasan Oreo yakni Batik Mega Mendung dari Cirebon pada Oreo varian rasa original dan Kain Songket dari Palembang pada Oreo varian rasa Strawberry.

Selain itu, ada juga Oreo kemasan Tenun Sengkang dari Makassar pada Oreo varian rasa Blueberry serta Tenun Endek dari Bali pada Oreo varian rasa Cokelat.

Baca juga:

Hadirnya wastra Indonesia di bungkus Oreo ternyata memiliki cerita.

Hal itu disampaikan oleh Senior Marketing Manager Biscuits Mondelez Indonesia Dian Ramadianti.

Ia mengatakan awalnya ide ini muncul karena Oreo sudah jadi bagian dari Indonesia.

Maklum saja, keberadaan Oreo di Indonesia sudah ada sejak 32 tahun yang lalu.

produksi Oreo pun dilakukan di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Di sisi lain, Dian mengatakan brand Oreo dekat dengan konsumen ibu dan anak.

Dari situ muncul ide untuk mengenalkan kebudayaan Indonesia sejak dini ke anak-anak.

“Batik kan biasanya pakai saat sudah dewasa, buat anak-anak mungkin (batik) terasa tua kan.

Makanya kita pakai motif yang ceria, sehingga anak sejak dini sudah terbiasa melihat hasil karya budaya,” ujar Dian di sela-sela acara Oreo Berbagi, Cirebon, Senin (11/11/2024).

“Karena anak-anak itu penuh dengan rasa ingin tahu, kita manfaatkan rasa ingin tahu itu untuk mendapatkan interest-nya bahwa karya Indonesia itu seru,” sambungnya.

Baca juga:

Pemilihan wastra Indonesia, termasuk batik di kemasan Oreo bukan tanpa pertimbangan.

Dian mengatakan pihaknya sudah melakukan riset sehingga akhirnya memilih wastra.

Dian mengatakan batik atau wastra Indonesia sudah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia.

Oleh karena itu, pemilihan wastra dinilai bisa jadi awal yang baik untuk mengenalkan budaya Indonesia.

Adapun keempat wastra yang dipilih diharapkan bisa mewakili beberapa pulau dengan populasi terbanyak.

Di Jawa dipilih Batik Mega Mendung dari Cirebon, di Sumatera dipilih Songket dari Palembang.

Sementara di Sulawesi dipilih Tenun Sengkang dari Makassar, serta ada Tenun Endek dari Bali.

Baca juga:

Ia memastikan, hadirnya empat wastra Indonesia di bungkus Oreo merupakan awal.

Rencananya akan ada wastra Indonesia lainnya yang akan muncul di kemasan Oreo.

“Mungkin di tahun-tahun berikutnya ada (wastra) dari Jawa yang lain, dari Sumatera yang lain dan sebagainya,” kata dia.

Saat ini, Oreo dengan motif wastra Indonesia hanya dijual di Indonesia.

Adapun Oreo yang diproduksi di Cikarang sudah diekspor ke 40 tanah air meliputi kawasan Asia-Pasifik, Timur Tengah, dan republik-nasional di Oceania.

Baca juga:

ide Awal

Riset Mendalam