Cara Menyimpan Kembang Kol agar Awet, Bisa Masuk Kulkas

Beritasaja.com -Kembang kol atau bunga kol kerap dijumpai di sayur sop.

Sayur ini umumnya berwarna putih krem, dikelilingi dedaunan di sekitarnya.

Sehabis membeli kembang kol di pasar, kamu bisa langsung mengolahnya atau menyimpannya untuk digunakan nanti.

Lantas, bagaimana ?

Baca juga:

Dikutip dariReal Simple, Jumat (15/11/2024), pastikan kembang kol tetap lembap dengan aliran udara yang baik.

Jika kembang kol sudah dibungkus dalam plastik, longgarkan plastik untuk melancarkan aliran udara, sekaligus mencegah kelembapan dan kondensasi yang tidak diinginkan.

Apabila kembang kol tidak dibungkus plastik, tempatkan bagian kepala sayuran ini ke dalam tas plastik dengan ventilasi baik atau kantong plastik yang longgar.

Setelahnya, simpanlah kembang kol di bagian laci bawah (crisper drawer) kulkas.

Posisinya adalah tangkai kembang kol menghadap ke atas.

Jika disimpan dengan baik, kembang kol bisa bertahan sampai lebih dari sepekan.

Pastikan kembang kol kering dan tempat penyimpanannya memiliki ventilasi yang baik.

Baca juga:

Sebelum menyimpan kembang kol yang sudah dipotong-potong ke kulkas, pastikan setiap bagiannya sudah kering.

Kamu bisa menggunakan tisu dapur untuk mengeringkannya.

Selanjutnya simpanlah potongan kembang kol ke wadah kedap udara atau kantong plastik yang sudah diberi lubang.

Hal ini bertujuan mencegah kelembapan sehingga kembang kol bisa awet lebih lama.

Kembang kol yang sudah dipotong-potong bisa bertahan sekitar lima hari jika disimpan di kulkas.

Baca juga:

Dilansir dariAll Recipes,ada beberapa cara untuk mengetahui apakah kembang kol masih aman dikonsumsi atau sudah busuk.

Jangan khawatir jika menemukan bercak-bercak coklat kecil di bagian kepala kembang kol karena hal tersebut merupakan hasil dari oksidasi.

Dengan demikian, kembang kol masih aman dikonsumsi.

Namun, biasanya selanjutnya kembang kol akan melunak.

Jika ada bercak hitam di kembang kol, artinya sayuran tersebut mulai membusuk.

Bercak hitam tersebut menyebabkan kembang kol menjadi berlendir sehingga sebaiknya dibuang.

Kembang kol yang sudah berjamur juga sebaiknya tidak dikonsumsi.

Baca juga:

Cara menyimpan kembang kol utuh

Tanda kembang kol sudah busuk