Bahrain Vs Indonesia: Ragnar Oratmangoen Garang Lagi Saat Tandang

Beritasaja.com - menyumbang satu gol dalam laga yang tuntas 2-2.

Semua golnya untuk terjadi dalam partai tandang.

Gol dicetak Ragnar Oratmangoen pada menit ke-45+3 dalam laga Grup C putaran ketiga zona Asia antara Bahrain vs Indonesia.

Partai Bahrain vs Indonesia dilangsungkan di Bahrain National Stadium, Riffa, Kamis (10/10/2024).

Kontribusi Ragnar Oratmangoen menjadikan skor menjadi seimbang 1-1 usai sebelumnya Bahrain membuka keunggulan lebih dulu via sepakan bebas Mohamed Marhoon (15').

Baca juga:

Terhitung, partai melawan Bahrain di Riffa ini merupakan kali keenam Ragnar Oratmangoen turun membela timnas Indonesia dalam partai resmi.

Dalam enam pertandingan memperkuat skuad Garuda, pemain kelahiran Oss, Belanda, 26 tahun silam itu, mampu mempersembahkan dua gol.

Sebelumnya, Ragnar masuk papan skor ketika timnas Indonesia menang telak 3-0 atas Vietnam di Hanoi, pada putaran kedua Kualifikasi Piala dunia 2026, 26 Maret 2024 silam.

Partai kontra Vietnam di Stadion My Dinh tersebut merupakan momen debut Ragnar Oratmangoen membela skuad Merah Putih.

Setelah itu, nama Ragnar sempat tercatat sebagai pencetak gol ketika timnas Indonesia membawa pulang hasil 1-1 dari markas Arab Saudi pada laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala dunia 2026.

Baca juga:

Seperti diketahui, timnas Indonesia sempat unggul lebih dahulu kala bertamu ke Jeddah dalam partai pertama Grup C versus Arab Saudi.

Gol timnas Indonesia diawali tusukan Witan Sulaeman dari sisi kanan penyerangan.

Pemain Persija itu lantas melepas umpan tarik yang diterima dengan baik oleh Ragnar Oratmangoen.

Setelah menguasai bola, Ragnar kemudian melepas tembakan memakai kaki kirinya.

Bola sepakan Ragnar sulit dibaca kiper Arab Saudi karena berbelok arah setelah ada momen benturan.

Penjaga gawang Arab Saudi, Mohamed Al Owais, gagal menjangkau bola dan harus pasrah melihat timnya kemasukan.

Kebingungan pun terjadi.

Bek sayap kanan timnas Indonesia, Sandy Walsh, bergegas melakukan selebrasi karena yakin menjadi orang terakhir yang menyentuh bola.

Ragnar pun juga merasa bahwa dirinyalah yang mencetak gol.