2024-09-13 16:00:25 Presenter acara olahraga, Tio Nugroho, mengatakan tidak perlu malu melihat banyak pemain keturunan membela timnas Indonesia. Ia justru merasa bangga.
Beritasaja.com - Presenter acara kebugaran jasmani, Tio Nugroho, mengatakan tidak perlu malu melihat banyak pemain keturunan membela .
Ia justru merasa bangga.
Tio Nugroho mencoba merespons kritik yang disampaikan oleh eks Duta Besar Polandia, Peter F.
Gontha, melalui media sosial Instagram.
Sebelumnya, , membuat sebuah unggahan di Instagram yang memuat delapan poin pertanyaan.
âSaya sungguh galau, saya akan posting status yang akan membuat follower saya marah."
"Tapi tidak apa saya ambil risiko ini, karena saya mau menjaga martabat bangsa saya,â tulis Peter Gontha mengawali unggahannya.
Baca juga:
"Apakah Anda tidak malu lihat PSSI 9 pemainnya adalah bangsa asing yang dinaturalisasi?
(saya malu),â tulis pendiri event Java Jazz itu pada poin ketiga.
âApakah tidak lebih baik kalah dengan terhormat daripada menang atau seri dengan cara yang merendahkan martabat bangsa?
(saya malu),â tulis Peter Gontha lagi pada poin lanjutan.
Peter Gontha ingin menyorot banyaknya pemain keturunan yang kini membela timnas Indonesia.
Ketika menjamu Australia pada laga Grup C putaran ketiga Zona Asia pada Selasa (10/9/2024), susunan starter timnas Indonesia didominasi pemain kelahiran luar negeri.
Baca juga:
Nama-nama seperti Maarten Paes, Jay Idzes, Sandy Walsh, Calvin Verdonk, Nathan Tjoe-A-Oen, dan Ragnar Oratmangoen mengisi susuan sebelas awal Tim Merah Putih.
âKenapa harus malu Pak Peter?
Pak Ketum (Ketua Umum) dan jajaran PSSI sudah tepat dalam melibatkan pemain keturunan untuk membangun sepak bola, semuai sesuai prosedur,â demikian respons yang diutarakan oleh presenter jasa senior tanah lapang Air, Tio Nugroho.
Menurut Tio Nugroho, keterlibatan banyak pemain keturunan ini merupakan merupakan salah satu dari sekian cara untuk membangun persepakbolaan Indonesia.
âMereka resmi WNI, mereka bahagia main untuk Garuda, penampilan timnas semakin bagus dan meningkat.
Ingat ini program jangka pendek yang benar-benar tepat."
"Justu saya, teman-teman, bahkan hampir semua suporter sangat sekali bangga dan bahagia melihat kondisi timnas saat ini,â tutur Tio Nugroho melalui Instagram, sambil menyertakan tangkapan layar unggahan Peter Gontha.
âTidak perlu malu Pak, selama itu halal dan tidak merugikan orang lain!
Tetap semangat Pak Erick (Thohir) dan PSSI, abaikan kerikil kecil,â ucapnya menjelaskan.
Pemerhati sepak bola Italia itu juga memberikan komentar tambahan kepada Beritasaja.com.
"Sebaiknya kita selalu support dan dukung program jangka pendek maupun jangka panjang yang sudah direncanakan oleh PSSI, demi kemajuan sepak bola Indonesia keluar dari zaman kegelapan," tutur Tio Nugroho.
Chatbot adalah program berbasis AI yang membantu menjawab pertanyaan, menyelesaikan tugas sederhana, dan meningkatkan layanan pelanggan otomatis.
Teguh menjelaskan bahwa perusahaan otobus (PO) telah menyiapkan armada bus yang mencukupi untuk melayani masyarakat selama periode libur akhir tahun ini.
Persib menuai kemenangan 3-1 atas Persita pada pekan ke-16 Liga 1. Maung Bandung selalu menang dalam lima partai terkini di Liga 1.
Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat telah menggelar sidang lanjutan kasus korupsi komoditas timah dengan agenda duplik untuk terdakwa Suparta selaku Direktur Utama (Dirut) PT Refined Bangka Tin (RBT), pada Jumat 20 Desember 2024 lalu.
Momen menyentuh ini terekam dalam unggahan Fuji di akun Instagramnya.
Resep kacang kribo, camilan renyah dan gurih untuk libur akhir tahun. Cocok untuk dinikmati bersama keluarga dengan proses pembuatan yang sederhana.
Seorang pria tewas usai tersengat aliran listrik bertegangan tinggi. Insiden naas itu terjadi saat korban S sedang bekerja di rumahnya.
Malut United menang 3-1 atas PSIS Semarang dalam pekan ke-16 Liga 1 2024-2025, di Stadion Jatidiri, Minggu (22/12/2024).
DPRD Jakarta bakal memanggil jajaran Dinas Kebudayaan (Disbud) hingga Inspektorat buntut dugaan korupsi mencapai Rp150 miliar.
Amnesty International mengungkap temuan baru. Polisi di Serbia menyuntikkan software mata-mata ke ponsel jurnalis.
"Berita Saja" adalah pilihan yang tepat bagi mereka yang mencari sumber berita yang dapat diandalkan dan informatif. Dengan berbagai fitur dan komitmennya terhadap kualitas, "Berita Saja" telah membangun reputasi sebagai platform berita yang patut dicontoh. Kunjungi situsnya hari ini dan tetaplah terinformasi dengan berita terbaru dari sumber yang terpercaya..
Copyright ©2021 Beritasaja.com