2024-11-12 12:00:29 Banyak praktik menggunakan kertas koran untuk menyerap minyak pada makanan. Ternyata, hal ini berbahaya.
Beritasaja.com - Penggunaan kertas untuk membungkus makanan masih menjadi praktik umum, terutama di kalangan pedagang kaki lima.
Alasan utamanya adalah harga yang murah dan ketersediaannya yang mudah.
Bahkan, banyak orang di rumah juga menggunakan koran untuk menyerap minyak berlebih dari makanan yang digoreng.
Namun, tahukah Anda bahwa praktik ini dapat meningkatkan risiko kanker dan masalah kesehatan mental serius lainnya?
Baca juga:
mengandung tinta khusus yang mengandung bahan kimia berbahaya.
Tidak hanya memengaruhi kualitas makanan tetapi juga bisa menimbulkan masalah kesehatan umum.
Beberapa di antaranya adalah gangguan pencernaan, keracunan, kanker, kerusakan organ vital, serta melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Kondisi ini disebabkan oleh kontaminasi dari bahan kimia dalam tinta cetak yang menyerap ke dalam makanan.
Bahkan, pemerintah nasional bagian Chhattisgarh di India mengimbau pedagang dan konsumen untuk tidak lagi menggunakan koran sebagai pembungkus makanan.
Departemen obat dan makanan atau Food and Drug Administration (FDA) di Chhattisgarh menyarankan agar masyarakat melaporkan pedagang yang tetap menggunakan sebagai pembungkus makanan.
Baca juga:
Bukan pertama kalinya peringatan seperti ini disampaikan.
Pada tahun 2019, otoritas di Chennai melarang penggunaan koran sebagai wadah untuk menyimpan, mendistribusikan, dan menjual makanan.
Sebelumnya, Food Safety and Standards Authority of India (FSSAI) juga telah memperingatkan bahwa tinta cetak dalam koran mengandung agen penyebab kanker yang berisiko bagi medis.
Menurut FSSAI, makanan yang terkontaminasi oleh tinta cetak koran menimbulkan kekhawatiran medis serius karena mengandung bahan-bahan aktif yang dikenal berbahaya.
Selain bahan kimia beracun, tinta cetak juga mengandung warna, pigmen, pengikat, dan pengawet berbahaya.
Lebih lanjut, koran bekas juga bisa mengandung mikroorganisme patogen yang berisiko bagi kebugaran manusia.
Baca juga:
FSSAI juga menyebutkan bahwa koran dan kertas daur ulang mungkin mengandung logam berat, minyak mineral, dan bahan kimia seperti ftalat yang dapat menyebabkan masalah pencernaan serta keracunan parah.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Komunikasi dan Digital Indonesia pada Kamis (14/11/2024).
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengungkap kembali arahan Presiden Prabowo Subianto terkait penanganan kasus judi online.
Simak resep salad sayur hijau terdiri dari brokoli, kacang kapri, mentimun jepang, paprika hijau, daun kacang kapri, bawang putih, dan minyak zaitun.
Johan Martial, kakak dari eks penyerang Manchester United, Anthony, akan menonton langsung laga Indonesia vs Jepang di SUGBK.
Mari kita pelajari lebih lanjut tentang berbagai aspek penting dari pemeriksaan MRI ini
Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) akan mengevaluasi kebijakan terkait perekrutan tenaga ahli untuk ditugaskan dalam tim pemblokiran situs-situs bermuatan judi online.
Biasanya makanan dan minuman ultra-proses menyebabkan seseorang cepat lelah, bahkan sehabis makan. Simak beberapa contohnya dan alasannya.
Nurul menyebutkan bahwa kolaborasi lintas sektor, seperti yang dilakukan pemerintah dengan PPATK dan OJK, adalah langkah yang sangat strategis.
Kumpulan nama Instagram untuk berdua.
Calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) menjanjikan, sekolah swasta gratis bagi peserta didik di Jakarta, jika terpilih Pilkada Jakarta 2024.
14 Nov 2024
14 Nov 2024
"Berita Saja" adalah pilihan yang tepat bagi mereka yang mencari sumber berita yang dapat diandalkan dan informatif. Dengan berbagai fitur dan komitmennya terhadap kualitas, "Berita Saja" telah membangun reputasi sebagai platform berita yang patut dicontoh. Kunjungi situsnya hari ini dan tetaplah terinformasi dengan berita terbaru dari sumber yang terpercaya..
Copyright ©2021 Beritasaja.com