2024-11-11 07:15:15 Pemerintah Australia berencana menerapkan undang-undang yang melarang remaja di bawah usia 16 tahun untuk mengakses media sosial. Kenapa?
Beritasaja.com - Pemerintah berencana melarang yang berusia di bawah 16 tahun untuk mengakses .
Tujuannya adalah untuk meminimalisasi dampak buruk media sosial bagi remaja.
Rencana kebijakan ini diungkap oleh Perdana Menteri Anthony Albanese pada konferensi pers di Gedung Parlemen, Canberra, Kamis lalu.
" berbahaya bagi anak-anak kita dan saya akan mengakhirinya," kata Albanese dalam konferensi pers di Gedung Parlemen di Canberra.
"Saya telah berbicara dengan ribuan orangtua, kakek-nenek, tante dan paman.
Mereka, seperti saya, khawatir tentang keamanan publik anak-anak kami di platform online," imbuhnya.
Baca juga:
Albanese mengakui, regulasi yang akan diundangkan ini memang belum tentu akan mengatasi semua masalah dampak negatif media sosial bagi remaja.
Akan tetapi, aturan itu setidaknya bisa menjadi parameter bagaimana masyarakat menetapkan sesuatu.
"Kami memiliki undang-undang seperti orang tidak dapat membeli alkohol jika berusia di bawah 18 tahun, dan dari waktu ke waktu, aturan itu bisa dilanggar.
Namun, undang-undang tersebut bisa menjadi parameter penetapan sosial bagi masyarakat kita, dan membantu memastikan hasil yang tepat," kata Albanese, dirangkum dari Mashable, Senin (11/11/2024).
Apabila sudah diundangkan, aturan ini akan berlaku tanpa terkecuali, termasuk remaja yang sudah mendapatkan izin dari orangtua, dan mereka yang sudah menggunakan media sosial sebelum aturan ini berlaku.
Aturan ini nantinya akan lebih ditekankan bagi pemilik platform media sosial, seperti Meta -induk perusahaan Insatgram, Facebook, dan WhatsApp-, TikTok, X (dulu Twitter), dan kemungkinan juga YouTube.
Undang-undang ini rencananya akan diajukan ke Parlemen dalam dua minggu mendatang dan diperkirakan akan mulai berlaku setahun setelah disahkan.
Komisi eSafety, badan regulator keselamatan online Australia, akan bertanggung jawab untuk mengawasi dan menegakkan aturan ini.
Baca juga:
Meskipun rencana ini menuai pro kontra dari masyarakat hingga aktivis, banyak yang setuju bahwa media sosial berpotensi membawa dampak negatif seperti meningkatkan kecemasan, perundungan online (cyberbullying), dan tekanan sosial di kalangan remaja.
Kebijakan ini mendapat dukungan kuat dari sejumlah pihak, termasuk kelompok advokasi seperti 36Months, yang mendukung pelarangan penggunaan media sosial bagi anak-anak.
Inisiatif ini berhasil mengumpulkan lebih dari 125.000 tanda tangan yang mendukung kebijakan pembatasan usia di media sosial, dengan alasan bahwa anak-anak di bawah 16 tahun belum siap menjelajahi media sosial yang kompleks.
Mereka berpendapat bahwa media sosial dapat mengganggu perkembangan mental dan emosional anak-anak dalam fase penting pertumbuhan.
Chatbot adalah program berbasis AI yang membantu menjawab pertanyaan, menyelesaikan tugas sederhana, dan meningkatkan layanan pelanggan otomatis.
Teguh menjelaskan bahwa perusahaan otobus (PO) telah menyiapkan armada bus yang mencukupi untuk melayani masyarakat selama periode libur akhir tahun ini.
Persib menuai kemenangan 3-1 atas Persita pada pekan ke-16 Liga 1. Maung Bandung selalu menang dalam lima partai terkini di Liga 1.
Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat telah menggelar sidang lanjutan kasus korupsi komoditas timah dengan agenda duplik untuk terdakwa Suparta selaku Direktur Utama (Dirut) PT Refined Bangka Tin (RBT), pada Jumat 20 Desember 2024 lalu.
Momen menyentuh ini terekam dalam unggahan Fuji di akun Instagramnya.
Resep kacang kribo, camilan renyah dan gurih untuk libur akhir tahun. Cocok untuk dinikmati bersama keluarga dengan proses pembuatan yang sederhana.
Seorang pria tewas usai tersengat aliran listrik bertegangan tinggi. Insiden naas itu terjadi saat korban S sedang bekerja di rumahnya.
Malut United menang 3-1 atas PSIS Semarang dalam pekan ke-16 Liga 1 2024-2025, di Stadion Jatidiri, Minggu (22/12/2024).
DPRD Jakarta bakal memanggil jajaran Dinas Kebudayaan (Disbud) hingga Inspektorat buntut dugaan korupsi mencapai Rp150 miliar.
Amnesty International mengungkap temuan baru. Polisi di Serbia menyuntikkan software mata-mata ke ponsel jurnalis.
"Berita Saja" adalah pilihan yang tepat bagi mereka yang mencari sumber berita yang dapat diandalkan dan informatif. Dengan berbagai fitur dan komitmennya terhadap kualitas, "Berita Saja" telah membangun reputasi sebagai platform berita yang patut dicontoh. Kunjungi situsnya hari ini dan tetaplah terinformasi dengan berita terbaru dari sumber yang terpercaya..
Copyright ©2021 Beritasaja.com