2024-09-28 15:35:15 TWS dan headphone yang tidak digunakan dan dipakai dengan bijak dapat merusakan pendengaran terutama jika mengabaikan volumenya.
Beritasaja.com - True Wireless Stereo () dan merupakan perangkat yang populer di kalangan pengguna untuk mendengarkan musik, menonton film, atau bahkan sebagai alat bantu produktivitas saat berkarya.
Dengan desain nirkabel dan ukuran yang compact, TWS menjadi pilihan utama bagi mereka yang menginginkan kenyamanan dan mobilitas.
Namun, karena perangkat ini digunakan dengan cara yang terlalu dekat dan langsung di dalam telinga, muncul kekhawatiran tentang dampaknya terhadap kesejahteraan pendengaran.
Penggunaan TWS yang terlalu sering dan dengan volume tinggi dapat meningkatkan risiko kerusakan pada telinga.
Apakah benar TWS dan headphone bisa merusak pendengaran?
Selengkapnya BeritasajaTekno merangkum penjelasannya.
Baca juga:
atau TWS (True Wireless Stereo) bisa merusak pendengaran jika tidak digunakan dengan bijak.
Salah satu alasan utama adalah karena cara perangkat ini digunakan.
Earbud dan TWS ditempatkan langsung di dalam saluran telinga, sehingga suara masuk lebih dekat ke gendang telinga.
Hal ini membuat suara terdengar lebih keras dibandingkan ketika mendengarkan melalui speaker atau headphone over-ear.
Dilansir dari Health Cleve Land Clinic, Dr.
Valerie Pavlovich Ruff, suara keras bisa merusak telinga karena mekanisme pendengaran kita sangat sekali sensitif.
Di dalam telinga, terdapat koklea, organ berbentuk spiral yang dilapisi dengan sel-sel tubuh kecil.
Ketika telinga terpapar suara keras secara terus menerus, sel-sel rambut ini bisa rusak.
Kerusakan tersebut sering kali bersifat permanen, dan bisa membuat pendengaran seseorang menua lebih cepat.
Misalnya, orang yang baru berusia 50-an bisa mengalami pendengaran layaknya seseorang yang sudah berusia 80-an.
Tanda-tanda umum gangguan pendengaran akibat suara keras termasuk telinga berdenging (tinnitus), kesulitan mendengar suara bernada tinggi seperti kicauan burung, dan suara yang terdengar teredam.
Seberapa keras suara yang dianggap terlalu keras?
Volume suara diukur dalam satuan desibel (dB).
Suara di atas 85 dB, seperti kebisingan di jalan raya yang ramai, sudah cukup untuk merusak pendengaran jika terpapar dalam jangka waktu lama.
Bahkan, jika volume pada perangkat audio seperti headphone atau TWS dinaikkan hingga maksimal, intensitas suara bisa mencapai 110 dB yaitu setara dengan suara konser musik.
Pada level ini, kerusakan pada telinga dapat terjadi hanya dalam waktu lima menit.
Oleh karena itu, sekali penting untuk membatasi durasi penggunaan dan menyesuaikan volume ke tingkat yang aman, di bawah 85 dB, untuk melindungi pendengaran dari kerusakan permanen.
Dengarkan musik pada 50-60% dari volume maksimal untuk pemakaian jangka panjang.
Jika volumenya lebih tinggi (sekitar 80%), batasi waktu mendengarkan hingga 90 menit.
Pastikan earbud atau headphone pas di telinga agar tidak perlu menaikkan volume.
Earbud peredam bising bisa membantu menjaga volume tetap rendah.
Headphone dan earbud berkualitas tinggi biasanya menghasilkan suara yang lebih jelas, sehingga Anda tidak perlu menaikkan volume terlalu tinggi.
Beberapa perangkat memiliki fitur yang membatasi volume suara agar tetap di tingkat yang aman.
Ini bisa membantu mencegah kerusakan pendengaran akibat suara keras.
Baca juga:
Dapatkan update berita teknologi informasi dan gadget pilihan setiap hari.
Mari bergabung di Kanal WhatsApp BeritasajaTekno.
Caranya klik link https://whatsapp.com/channel/0029VaCVYKk89ine5YSjZh1a.
Anda harus install aplikasi WhatsApp terlebih dulu di ponsel.
Pengguna di Indonesia pun juga sudah kebagian sistem antarmuka baru dari Oppo ini. ColorOS 15 akan hadir di beberapa ponsel Oppo di Indonesia.
2 Tersangka pengelola situs judi online Naga Kuda 138 merupakan pemberi gift Tiktokers Gunawan Sabdor saat live.
Pernikahan ini disebut sudah lama direncanakan meski baru terungkap ke publik.
Tablet Oppo Enco Pad 3 juga dibekali dengan berbagai fitur kecerdasan buatan (AI), seperti AI Writer, AI Recording Summary, dan AI Speak.
Brotowali dikenal sebagai salah satu herbal ampuh untuk rematik. Simak cara membuat ramuannya.
Samsung kabarnya akan merilis dua smartphone lipat 'clamshell' tahun depan, salah satunya Galaxy Z Flip 7 FE, versi 'murah' Galaxy Z Flip 7 'reguler'.
Diky menyampaikan, Pramono-Rano menjadi kandidat yang paling konsisten membahas Persija. Pramono-Rano dipandang tak seperti pasangan calon lain yang kerap hilang timbul, jika membahas seputar Persija.
Ade Ary menambahkan, anggota Reskrim Polsek Pagedangan telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Nenek 80-an asal Zambia jadi viral usai unggah dirinya menjadi model fashion di media sosial.
Cara membuat teh brotowali untuk menjaga daya tahan tubuh. Resep herbal praktis ini bermanfaat meningkatkan imunitas secara alami.
"Berita Saja" adalah pilihan yang tepat bagi mereka yang mencari sumber berita yang dapat diandalkan dan informatif. Dengan berbagai fitur dan komitmennya terhadap kualitas, "Berita Saja" telah membangun reputasi sebagai platform berita yang patut dicontoh. Kunjungi situsnya hari ini dan tetaplah terinformasi dengan berita terbaru dari sumber yang terpercaya..
Copyright ©2021 Beritasaja.com