2024-10-09 14:55:11 Headset atau TWS menarik buat dipakai mendengar musik. Akan tetapi, headset bisa berpotensi menyebabkan gangguan pendengaran.
Beritasaja.com - Pengguna kiranya perlu mengetahui dan waspada terhadap bahaya bagi pendengaran.
Headset, (True Wireless Stereo), atau , merupakan perangkat audio personal yang jamak digunakan saat ini.
Banyak pengguna yang memilih menggunakan headset atau TWS untuk mendukung aktivitas mendengarkan audio di perangkat.
Pilihan ini cukup wajar karena headset dapat menghasilkan audio dengan suara berkualitas.
Alhasil, pengguna bisa mendengarkan musik, bermain game, atau menonton film dengan audio yang memanjakan telinga dengan menggunakan headset.
Kendati dapat menyajikan pengalaman mendengar audio yang menarik, headset tak lepas dari kemungkinan bahaya.
Baca juga:
Lantas, ?
Mendengarkan suara kencang yang dihasilkan headset dalam waktu lama bisa merusak telinga atau menyebabkan gangguan pada pendengaran pengguna.
Dikutip dari Medical News Today, suara yang dari headset dalam level dan kondisi tertentu bisa menyebabkan kerusakan pada saraf pendengaran dan sel-sel rambut koklea, atau telinga bagian dalam.
Adapun beberapa gejala gejala gangguan pendengaran akibat penggunaan headset atau TWS dengan volume tinggi adalah sebagai berikut:
Masalah kehilangan pendengaran akibat paparan suara yang terlalu keras ini perlu dihindari karena bersifat kumulatif seumur hidup, sebagaimana dikutip dari laman resmi Pusat Studi Medis Universitas Utah, Amerika Serikat.
Artinya, jika telah mengalami perubahan pendengaran sementara, di masa mendatang pengguna dapat mengalami gangguan pendengaran yang terjadi di tingkat dan waktu paparan yang lebih rendah.
Dengan adanya prospek berbahaya ini, pengguna senantiasa perlu berhati-hati dalam menggunakan headset.
Agar tak menimbulkan gangguan pendengaran, ada beberapa .
Lantas, ?
Jika tertarik untuk mengetahui lebih lanjut, silakan simak penjelasan di bawah ini mengenai yang penting diperhatikan.
Baca juga:
Ada beberapa cara menggunakan headset agar tidak merusak telinga yang bisa dilakukan pengguna.
Misalnya, pengguna bisa mengatur volume headset sesuai batas aman yang dianjurkan oleh ahli medis.
Selain volume, untuk menjaga medis pendengaran, pengguna juga dapat membatasi durasi pemakaian headset.
Adapun penjelasan yang lebih detail mengenai beberapa cara menggunakan headset agar tidak merusak telinga adalah sebagai berikut.
yang pertama adalah pengguna bisa mengatur volume headset sesuai batas aman.
Lantas, ?
Volume yang dianjurkan berada di rentang 60 persen atau di bawahnya dari volume maksimal.
Kate Johnson, seorang profesional medis di bidang pendengaran atau audiologi di Universitas Utah mengatakan, semakin keras suara yang didengarkan telinga dari perangkat audio bakal semakin cepat pula menyebabkan gangguan pendengaran.
Perangkat audio saat ini bisa menghasilkan tingkat kebisingan hingga 120 dBA.
Sebagai informasi, dB (desibel) merupakan satuan untuk mengukur intensitas suara.
Chatbot adalah program berbasis AI yang membantu menjawab pertanyaan, menyelesaikan tugas sederhana, dan meningkatkan layanan pelanggan otomatis.
Teguh menjelaskan bahwa perusahaan otobus (PO) telah menyiapkan armada bus yang mencukupi untuk melayani masyarakat selama periode libur akhir tahun ini.
Persib menuai kemenangan 3-1 atas Persita pada pekan ke-16 Liga 1. Maung Bandung selalu menang dalam lima partai terkini di Liga 1.
Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat telah menggelar sidang lanjutan kasus korupsi komoditas timah dengan agenda duplik untuk terdakwa Suparta selaku Direktur Utama (Dirut) PT Refined Bangka Tin (RBT), pada Jumat 20 Desember 2024 lalu.
Momen menyentuh ini terekam dalam unggahan Fuji di akun Instagramnya.
Resep kacang kribo, camilan renyah dan gurih untuk libur akhir tahun. Cocok untuk dinikmati bersama keluarga dengan proses pembuatan yang sederhana.
Seorang pria tewas usai tersengat aliran listrik bertegangan tinggi. Insiden naas itu terjadi saat korban S sedang bekerja di rumahnya.
Malut United menang 3-1 atas PSIS Semarang dalam pekan ke-16 Liga 1 2024-2025, di Stadion Jatidiri, Minggu (22/12/2024).
DPRD Jakarta bakal memanggil jajaran Dinas Kebudayaan (Disbud) hingga Inspektorat buntut dugaan korupsi mencapai Rp150 miliar.
Amnesty International mengungkap temuan baru. Polisi di Serbia menyuntikkan software mata-mata ke ponsel jurnalis.
"Berita Saja" adalah pilihan yang tepat bagi mereka yang mencari sumber berita yang dapat diandalkan dan informatif. Dengan berbagai fitur dan komitmennya terhadap kualitas, "Berita Saja" telah membangun reputasi sebagai platform berita yang patut dicontoh. Kunjungi situsnya hari ini dan tetaplah terinformasi dengan berita terbaru dari sumber yang terpercaya..
Copyright ©2021 Beritasaja.com