2024-09-12 16:35:22 Menurut laporan GSMA, tingkat adopsi 5G di Indonesia masih 1 persen per 2023. Angka ini diprediksi akan naik menjadi 32 persen pada 2030.
JAKARTA, Beritasaja.com - Global System for Mobile Communications Association () melaporkan bahwa adopsi jaringan di Indonesia baru sebesar 1 persen saja per 2023.
Hal ini disampaikan Kepala GSMA Asia-Pasifik, Julian Gorman dalam sesi Media Roundtable di sela-sela acara "Digital Nation Summit" di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Kamis (12/9/2024).
"Tingkat adopsi 5G di Indonesia per 2023 adalah 1 persen.
Sementara, 4G masih mendominasi dengan tingkat adopsi mencapai 94 persen," kata Gorman.
Data ini juga dipublikasi di laporan GSMA bertajuk "Mobile Economy Asia Pacific 2024".
Layanan 5G komersil di Indonesia pertama kali digelar oleh operator seluler Telkomsel pada Mei 2021.
Artinya, setelah dua tahun hadir, tingkat adopsi 5G di Indonesia memang masih teramat minim, yakni 1 persen.
Baca juga:
Tingkat adopsi adalah metrik yang menunjukkan seberapa banyak pengguna yang telah mengadopsi suatu produk atau layanan, dibandingkan dengan total jumlah pengguna.
Tingkat adopsi bisa digunakan untuk mengukur keberhasilan suatu produk atau layanan.
Gorman mengatakan, secara umum, tingkat adopsi 5G di wilayah Asia-Pasifif sejatinya memang masih kecil, sekitar 10 persen.
Meski begitu, ada beberapa nasional di wilayah Asia-Pasifik yang punya tingkat adopsi di atas angka adopsi Asia-Pasifik.
Misalnya, India, wilayah berkembang dengan populasi lebih dari 1,4 miliar jiwa ini tercatat memiliki tingkat adopsi 5G sebesar 12 persen.
Gorman juga merinci, ada lima domisili yang dikatakan paling cepat dalam tingkat adopsi 5G untuk wilayah Asia-Pasifik per 2023.
Berikut daftarnya:
Korea Selatan - 49 persenAustralia - 45 persenJepang - 37 PersenSingapura - 29 persenSelandia Baru - 22 persen
laporan GSMA memprediksi bahwa penerapan 5G di lahan Air akan terus berlanjut.
Pada 2030, GSMA memprediksi tingkat adopsi AI di Indonesia mencapai 32 persen.
Namun di saat yang bersamaan, tingkat adopsi di sejumlah wilayah hukum Asia-Pasifik juga akan melesat ke angka 80 persen hingga 96 persen.
Misalnya, seperti negeri Thailand (80 persen), Jepang (92 persen), Australia (94 persen), Korea Selatan (95 persen), Selandia Baru (95 persen), dan Singapura (96 persen).
Baca juga:
Jadi, Indonesia masih memiliki gap atau jarak adopsi 5G dengan wilayah hukum-negeri tetangga di Asia Pasifik.
Menurut Gorman, masih banyak ruang untuk perkembangan 5G di Indonesia.
Namun, perkembangan 5G di Indonesia harus didorong secara kolektif oleh pemerintah, operator seluler, dan ekosistem itu sendiri.
Gorman menambahkan, Indonesia juga harus mengatasi hambatan regulasi, kebutuhan investasi, serta kolaborasi antara pemerintah dan industri untuk membuka kekuatan digital Indonesia.
"Termasuk soal alokasi spektrum.
Pemerintah harus bisa menyediakan alokasi spektrum yang cukup untuk mendukung perkembangan 5G, misalnya," kata Gorman.
Cara membuat YouTube Music '2024 Recap' cukup mudah. Semua pengguna, baik yang berlangganan atau tidak, bisa membuat kilas balik musik sepanjang tahun
Pengguna di Indonesia pun juga sudah kebagian sistem antarmuka baru dari Oppo ini. ColorOS 15 akan hadir di beberapa ponsel Oppo di Indonesia.
2 Tersangka pengelola situs judi online Naga Kuda 138 merupakan pemberi gift Tiktokers Gunawan Sabdor saat live.
Pernikahan ini disebut sudah lama direncanakan meski baru terungkap ke publik.
Tablet Oppo Enco Pad 3 juga dibekali dengan berbagai fitur kecerdasan buatan (AI), seperti AI Writer, AI Recording Summary, dan AI Speak.
Brotowali dikenal sebagai salah satu herbal ampuh untuk rematik. Simak cara membuat ramuannya.
Samsung kabarnya akan merilis dua smartphone lipat 'clamshell' tahun depan, salah satunya Galaxy Z Flip 7 FE, versi 'murah' Galaxy Z Flip 7 'reguler'.
Diky menyampaikan, Pramono-Rano menjadi kandidat yang paling konsisten membahas Persija. Pramono-Rano dipandang tak seperti pasangan calon lain yang kerap hilang timbul, jika membahas seputar Persija.
Ade Ary menambahkan, anggota Reskrim Polsek Pagedangan telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Nenek 80-an asal Zambia jadi viral usai unggah dirinya menjadi model fashion di media sosial.
"Berita Saja" adalah pilihan yang tepat bagi mereka yang mencari sumber berita yang dapat diandalkan dan informatif. Dengan berbagai fitur dan komitmennya terhadap kualitas, "Berita Saja" telah membangun reputasi sebagai platform berita yang patut dicontoh. Kunjungi situsnya hari ini dan tetaplah terinformasi dengan berita terbaru dari sumber yang terpercaya..
Copyright ©2021 Beritasaja.com