AMD Menyerah Lawan Nvidia di GPU Segmen Flagship

Beritasaja.com - bakal bercokol sendirian di segmen atas produk kartu grafis () consumer generasi berikutnya.

Sebab, pesaingnya, , sudah memutuskan untuk menyerah sebelum bertanding.

Daripada membuat GPU kelas flagship untuk berkompetisi dengan Nvidia di kelas high-end, AMD lebih memilih memfokuskan keluarga GPU generasi berikutnya, seri RX 8000 dengan arsitektur , di segmen mainstream.

Hal tersebut diungkapkan oleh SVP dan General Manager Computing and Graphics Business Group AMD Jack Huynh dalam sebuah di sela Gelaran IFA 2024 di Berlin, Jerman, pekan ini.

Baca juga:

"Kami sudah mncoba strategi tersebut (berkompetisi di segmen atas), tapi tak bernar-benar tumbuh," ujar Huynh, sambil menambahkan bahwa prioritas AMD sekarang adalah menumbuhkan pangsanya di pasaran GPU.

"Saya ingin menghadirkan produk yang tepat di harga yang tepat pula.

Jadi, dalam hal price point, kami akan memimpin," imbuhnya, sebagaimana dihimpun BeritasajaTekno dari Tom's Hardware, Senin (9/9/2024).

Sebelumnya, AMD memang telah berbulan-bulan dirumorkan bakal lempar handuk di segmen atas.

Sempat muncul kabar bahwa AMD berencana membuat GPU flagship berbasis arsitektur RDNA 4, tapi kemudian dibatalkan.

Dengan demikian, produk-produk GPU papan atas berikutnya dari Nvidia yang disinyalir bernama GeForce RTX 5090 dan GeForce RTX 5080 bakal melenggang tanpa pesaing dari pihak AMD.

Baca juga:

Predikat GPU terkencang saat ini pun masih dipegang oleh Nvidia dengan GeForce RTX 4090.

AMD memiliki produk kelas atas bernama Radeon RX 7900 XTX, tapi kinerjanya masih kalah dari flagship Nvidia tersebut.

GPU RDNA 4 sendiri kabarnya bakal mengusung sejumlah peningkatan dibandingkan keluarga RDNA 3 (seri Radeon RX 7000), antara lain dalam hal kemampuan ray tracing dan infinity cache next-gen.

RDNA 4 juga disebut bakal mengedepankan efisiensi untuk menjaga konsumsi dayanya tetap rendah, seperti halnya keluarga prosesor Zen 5 (seri Ryzen 9000) dari AMD yang dikenal irit daya.