Beritasaja.com, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan, terdapat tujuh desa di dua kecamatan yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki pada Minggu, 3 November 2024.
BNPB pun segera mengirimkan bantuan darurat.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Interaksi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengungkapkan, tujuh desa yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di antaranya Desa Pululera, Nawokote, Hokeng Jaya, Klatanlo, Boru, dan Boru Kedang di Kecamatan Wulanggitang serta Desa Dulipali di Kecamatan Ilebura, Flores Timur, NTT.
Baca Juga
- Riwayat Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki di NTT
- Sejarah Gunung Lewotobi, Kisah Dua Puncak dengan Segudang Fakta Menarik
- VIDEO: Gunung Lewotobi Meletus, 10 Orang Meninggal Dunia
Adapun jumlah warga yang terdampak di tujuh desa tersebut mencapai 2.734 kepala keluarga dengan total 10.295 jiwa.
Sebagian besar warga yang terdampak tersebut sudah bergerak ke tempat pengungsian yang disiapkan pemerintah di tiga desa.
Sementara 10 orang dilaporkan meninggal dunia.
Advertisement
Abdul menyampaikan bahwa BNPB akan segera melakukan langkah penanganan untuk membantu korban-korban yang terdampak aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki.
“Posko kedaruratan sudah diaktifkan dan Kepala BNPB (Letjen TNI Suharyanto) beserta tim akan berangkat malam ini secara langsung ke lokasi kejadian di Flores Timur untuk memimpin langkah-langkah penanganan darurat,” ucapnya dalam konferensi pers pada Senin (4/11/2024).
Selain itu, BNPB juga telah menyiapkan beberapa keperluan logistik darurat yang diperlukan oleh para warga yang terdampak.
“Bersama beliau (Kepala BNPB) juga akan didampingi oleh beberapa deputi dan akan membawa langsung keperluan-keperluan logistik dasar bagi warga terdampak, baik itu logistik pemakanan maupun non-pemakanan seperti paket sembako, makanan siap saji, tenda pengungsi, tenda keluarga, terpal, seng hijen kit, matra selimut, dan keperluan perempuan dan wanita,” tuturnya.
