Beritasaja.com, Jakarta Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono buka suara soal 60 anak yang tengah menjalani terapi gagal ginjal di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Menurut dia sebagai rumah sakit nasional belum tentu semua anak tersebut ber-KTP Jakarta.
Baca Juga
- Heru Budi Ungkap Relawan Pro Jokowi ke IKN Setelah 17 Agustus 2024
- Heru Budi Ancam Cabut KJP dan KJMU Pelajar yang Merokok hingga Main Judi Online
- Erick Thohir Mau Percantik Kawasan Monas
"Namanya RSCM kan nasional.
Rumah sakit nasional belum tentu ber-KTP DKI semua," kata Heru kepada wartawan di Jakarta Selatan, Senin (5/8/2024).
Advertisement
Dia menyatakan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) hingga RSCM di Jakarta menerima pasien yang tidak hanya berdomisili Jakarta.
Semua warga dari berbagai daerah bisa berobat di RSUD dan RSCM yang ada di Jakarta.
"Jadi gini, kalau RSUD, RSCM kan segala macem semua masyarakat yang sakit pasti diobati, termasuk RSUD itu kan semua yang KTP maupun Non KTP DKI itu berobat di sana, ada juga kemaren di RSUD Duren Sawit, di dekat Tarakan, Cengkareng," ucapnya.
Meski begitu, ia memastikan pihaknya mengantongi data anak-anak yang menjalani terapi akibat gagal ginjal.
Data, kata Heru akan dicek terlebih dahulu.
"Ada, ada (data anak cuci darah karena gagal ginjal).
Satu minggu ini bisa kita lihat.
Nanti kalau sudah ada datanya, saya kasih," kata dia.