2024-09-25 14:35:15 Headset atau TWS bisa merusak pendengaran jika tidak digunakan dengan benar. Ada beberapa cara menggunakan headset yang aman.
Beritasaja.com - Pengguna yang gemar memakai atau kiranya penting untuk mengetahui .
Tujuannya agar mencegah potensial kerusakan telinga atau gangguan pendengaran yang bisa ditimbulkan dari headset.
Headset, TWS (True Wireless), , dan perangkat audio personal lainnya benar-benar nyaman dipakai untuk mengakses berbagai hiburan, seperti bermain game, mendengar musik, menonton film, dan lainnya.
Baca juga:
Pasalnya, headset atau TWS dapat menyuguhkan suara berkualitas tinggi yang dapat memanjakan telinga pengguna, sehingga pengalaman bermain game atau mendengar musik jadi lebih menarik.
Dengan fitur audio yang disuguhkan, tak sedikit pengguna yang gemar memakai headset atau TWS.
Akan tetapi, di balik kebolehannya dalam menyuguhkan audio yang menarik, headset memiliki risiko bagi kesehatan mental, terutama pendengaran.
Lantas, ?
Mendengarkan suara kencang yang dihasilkan headset dalam waktu lama bisa merusak telinga atau menyebabkan gangguan pada pendengaran pengguna.
Dikutip dari Medical News Today, suara yang dari headset dalam level dan kondisi tertentu bisa menyebabkan kerusakan pada saraf pendengaran dan sel-sel bulu koklea, atau telinga bagian dalam.
Adapun beberapa gejala gejala gangguan pendengaran akibat penggunaan headset atau TWS dengan volume tinggi adalah sebagai berikut:
Masalah kehilangan pendengaran akibat paparan suara yang terlalu keras ini perlu dihindari karena bersifat kumulatif seumur hidup, sebagaimana dikutip dari laman resmi Pusat Studi Medis Universitas Utah, Amerika Serikat.
Artinya, jika telah mengalami perubahan pendengaran sementara, di masa mendatang pengguna dapat mengalami gangguan pendengaran yang terjadi di tingkat dan waktu paparan yang lebih rendah.
Untuk menghindari gangguan pendengaran yang berbahaya itu, pengguna yang senang memakai headset atau TWS perlu mengetahui cara menggunakan headset yang aman.
?
Jika tertarik untuk mengetahui lebih lanjut, silakan simak penjelasan di bawah ini mengenai yang penting diperhatikan.
Ada beberapa cara menggunakan headset agar tidak merusak telinga yang bisa dilakukan pengguna.
Misalnya, pengguna bisa mengatur volume headset sesuai batas aman yang dianjurkan oleh ahli medis.
Selain volume, untuk menjaga kesehatan jasa pendengaran, pengguna juga dapat membatasi durasi pemakaian headset.
Adapun penjelasan yang lebih detail mengenai beberapa cara menggunakan headset agar tidak merusak telinga adalah sebagai berikut.
yang pertama adalah pengguna bisa mengatur volume headset sesuai batas aman.
Lantas, ?
Volume yang dianjurkan berada di rentang 60 persen atau di bawahnya dari volume maksimal.
Kate Johnson, seorang profesional medis di bidang pendengaran atau audiologi di Universitas Utah mengatakan, semakin keras suara yang didengarkan telinga dari perangkat audio bakal semakin cepat pula menyebabkan gangguan pendengaran.
Chatbot adalah program berbasis AI yang membantu menjawab pertanyaan, menyelesaikan tugas sederhana, dan meningkatkan layanan pelanggan otomatis.
Teguh menjelaskan bahwa perusahaan otobus (PO) telah menyiapkan armada bus yang mencukupi untuk melayani masyarakat selama periode libur akhir tahun ini.
Persib menuai kemenangan 3-1 atas Persita pada pekan ke-16 Liga 1. Maung Bandung selalu menang dalam lima partai terkini di Liga 1.
Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat telah menggelar sidang lanjutan kasus korupsi komoditas timah dengan agenda duplik untuk terdakwa Suparta selaku Direktur Utama (Dirut) PT Refined Bangka Tin (RBT), pada Jumat 20 Desember 2024 lalu.
Momen menyentuh ini terekam dalam unggahan Fuji di akun Instagramnya.
Resep kacang kribo, camilan renyah dan gurih untuk libur akhir tahun. Cocok untuk dinikmati bersama keluarga dengan proses pembuatan yang sederhana.
Seorang pria tewas usai tersengat aliran listrik bertegangan tinggi. Insiden naas itu terjadi saat korban S sedang bekerja di rumahnya.
Malut United menang 3-1 atas PSIS Semarang dalam pekan ke-16 Liga 1 2024-2025, di Stadion Jatidiri, Minggu (22/12/2024).
DPRD Jakarta bakal memanggil jajaran Dinas Kebudayaan (Disbud) hingga Inspektorat buntut dugaan korupsi mencapai Rp150 miliar.
Amnesty International mengungkap temuan baru. Polisi di Serbia menyuntikkan software mata-mata ke ponsel jurnalis.
"Berita Saja" adalah pilihan yang tepat bagi mereka yang mencari sumber berita yang dapat diandalkan dan informatif. Dengan berbagai fitur dan komitmennya terhadap kualitas, "Berita Saja" telah membangun reputasi sebagai platform berita yang patut dicontoh. Kunjungi situsnya hari ini dan tetaplah terinformasi dengan berita terbaru dari sumber yang terpercaya..
Copyright ©2021 Beritasaja.com