Beritasaja.com, Jakarta Sebanyak empat korban mantan pegawai Komisi Pemberantasan Kecurangan yang merupakan korban dari Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) berhasil lolos dalam seleksi administrasi Calon Pimpinan (Capim) KPK.
Mantan penyidik KPK, Yudhi Purnomo Harahap menilai lolosnya keempat orang tersebut tidak lain karena pengaman mereka selama belasan tahun berkecimpung di dunia antirasuah.
Baca Juga
- Lolos Administrasi Capim KPK, Johan Budi Mundur dari DPR dan PDIP
- Nama-Nama Anggota Polri dan Kejagung yang Lolos Seleksi Capim KPK
- Lolos Seleksi KPK, Sudirman Said: Selalu Ada Ruang untuk Perbaikan
"Kualitas dan pengalaman tentu tidak diragukan karena sudah belasan tahun di KPK.
Hal ini semakin menegaskan bahwa TWK adalah alat untuk menyingkirkan orang orang berintegritas dan terbaik dari KPK," kata Yudhi melalui keterangan, Kamis (25/7).
Advertisement
Keempat orang yang dimaksud adalah yakni Herry Muryanto (Deputi Pengawasan Internal dan Pengaduan Masyarakat); Giri Suprapdiono (Direktur Dikyanmas); Hotman Tambunan (Kepala Training ACLC KPK); dan Arien Marttanti Koesniar (Kabag Rumah Tangga).
Yudhi beranggapan dengan lolosnya keempat mantan pegawai KPK itu sekaligus sebagai bukti syarat untuk menjadi Capim oleh Panitia Seleksi (Pansel) memenuhi syarat sebagai mana dalam Undang-Undang.
"Rekam jejak yaitu tidak pernah melakukan perbuatan tercela,Cakap, jujur, memiliki integritas moral yang tinggi, dan memiliki reputasi yang baik," ungkap dia.
"Hal ini semakin menegaskan bahwa TWK adalah alat untuk menyingkirkan orang orang berintegritas dan terbaik dari KPK," lanjutnya sambil menegaskan.
Yudhi berharap salah satu dari mereka bisa terpilih menjadi pimpinan KPK untuk setidaknya memperbaiki KPK dari dalam.