Beritasaja.com, Jakarta - Ketua Umum PDI Perjuangan atau Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan sejumlah hal dalam pidatonya usai Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengumumkan 169 bakal calon kepala daerah tahap dua untuk Pemilihan Kepala Daerah 2024 (Pilkada 2024).
Salah satunya, Megawati Soekarnoputri tidak kuasa menahan amarah saat keputusan Mahkamah Konsitusi (MK) nomor 60/PUU-XXII/2024 hanya berselang sehari saja langsung dianulir oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Baca Juga
- 4 Pernyataan Kuasa Hukum Usai Jessica Wongso Bebas Bersyarat pada Minggu 18 Agustus 2024
- 4 Pernyataan Jessica Wongso Usai Bebas Bersyarat Terkait Kasus Kopi Sianida
- 6 Pernyataan Jusuf Hamka Usai Serahkan Surat Pengunduran Diri ke Partai Golkar
Megawati menegaskan putusan MK yang mengubah ketentuan dalam pasal 40 ayat (1) UU Pilkada itu merupakan keputusan tertinggi Konstitusi dan harus dijalankan.
Advertisement
"Jadi itu jangan khawatir pakai aja keputusan MK, terus nanti KPU mau ditolak.
Jadi mesti diingatkan kayaknya itu komisi tahu enggak kalau dari hierarki itu MK lebih tinggi?
Dia mesti di jalanin," kata Megawati Soekarnoputri dalam pidatonya di DPP PDIP, Jakarta, Kamis 22 Agustus 2024.
"Itu adalah yang namanya ketatanegaraan Republik Indonesia, supaya tahu.
Enak aja dibolak-balik enggak jelas," ucap Megawati dengan nada tinggi.
Megawati menyatakan, putusan MK yang hanya berselang sehari kemudian langsung dianulir oleh Badan Legislatif (Baleg) DPR dan menjadi RUU, sama halnya dengan mengkhianati konsitusi.
Megawati Soekarnoputri pun meminta agar hak rakyat untuk memilih pemimpin diberikan tanpa dihalang-halangi tembok kekuasaan.
Menurut dia, jelang Pilkada ada fenomena yang berkembang bahwa Pilkada dijadikan momentum unjuk kekuasaan.
Sebagai presiden RI yang mengeluarkan aturan pertama soal pemilihan langsung, Megawati mengatakan punya pengalaman banyak menyangkut praktik memberikan hak seluasnya kepada rakyat untuk memilih.
Saat pertama kali dipraktikkan di Pemilu 2004, Megawati kalah dalam pemilu.
"Saya ini penanggung jawab pemilu langsung.
Dan berhasil dengan baik.
Kenapa berhasil baik?
Karena saya sebagai presiden tidak mempergunakan kekuasaan saya, tetapi netral," kata Megawati.
Berikut sederet pernyataan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam pidatonya usai Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengumumkan 169 bakal calon kepala daerah tahap dua untuk Pilkada 2024 dihimpun Beritasaja.com: