Beritasaja.com, Jakarta - Beberapa elemen mahasiswa yang tergabung dalam BEM SI akan menggelar aksi unjuk rasa di Istana Merdeka pada Jumat (18/10/2024).
Sebanyak 1.929 personel gabungan dikerahkan untuk mengawal jalannya demo mahasiswa ini.
"Kekuatan personel yang dilibatkan dalam pengamanan berjumlah 1.929 personel," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, Jumat, (18/10/2024).
Baca Juga
- Rusak Gerbang DPRD NTB Saat Demo Agustus Silam, 6 Mahasiswa Ditetapkan Jadi Tersangka
- Demo Mahasiswa di Depan Kantor Bupati Bogor Ricuh, Massa Dobrak Pintu Gerbang
- Pelantikan DPRD Lampung Diwarnai Demo Mahasiswa
Susatyo mengatakan, kepolisian juga menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar kawasan Istana Republik.
Namun, pemberlakuan bersifat situasional tergantung kondisi di lapangan.
Advertisement
"Rekayasa arus lalin melihat skala dan dinamika dilapangan, apabila ekskalasi meningkatkan maka arus lalin Jalan Merdeka Barat akan dialihkan," ujar dia.
Susatyo mengimbau kepada peserta aksi tetap mematuhi peraturan dan perundangan-undangan yang berlaku pada saat menyampaikan aspirasi.
"Peserta aksi agar tertib, tidak berbuat anarkis dan memprovokasi massa lainnya untuk membuat kerusuhan maupun pengrusakan fasilitas umum," ucap dia.
Sementara itu, Susatyo juga mengingatkan kepada personel yang ditugaskan melakukan pengamanan untuk bersikap secara humanis.
Susatyo melarang anggotanya untuk membawa senjata api pada saat mengamankan demo tersebut.
"Yang terlibat pengamanan agar tidak membawa senjata api, dan hargai saudara kita yang akan menyampaikan pendapatnya dengan profesional dan humanis," ucap dia.