Beritasaja.com, Jakarta - Pemerintah Kota Depok telah menutup pengajaran karakter di Markas Divisi 1 Infanteri Kostrad, Depok.
Rencananya pengajaran karakter untuk anak SMA akan mendapatkan penanganan langsung dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Wali Kota Depok, Supian Suri mengatakan, pengajaran karakter akan terus dilanjutkan untuk siswa SMP atau anak usia 13 sampai 15 tahun.
Rencananya pengajaran karakter akan turut diberikan terhadap anak atau siswa SMA, namun rencana tersebut akan ditangani Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Baca Juga
- Dedi Mulyadi Ungkap Hukuman bagi Pelajar Pelanggar Jam Malam, Masuk ke Barak Militer?
- Ini Isi Perpres 87/2017 tentang Pengajaran Karakter yang Turut Mengatur Jam Masuk Sekolah
- Dedi Mulyadi Klarifikasi Kebijakan Masuk Sekolah Jam 6 Pagi dan Berencana Hapus PR Anak Sekolah
"Tadinya kami di kedua rencananya untuk yang SMA, tapi tadi disampaikan Pak Gubernur (Dedi Mulyadi), SMA menjadi tanggung jawabnya provinsi, sehingga Insya Allah kita fokuskan khususnya buat anak-anak kita di level SMP," ujar Supian Suri di Markas Divisi 1 Infanteri Kostrad, Depok, Senin (9/6/2025).
Advertisement
Supian menjelaskan, hasil dari pengajaran militer melihat banyak perubahan dan perkembangan peserta didik pengajaran karakter.
Banyak peserta perkembangan ketrampilan baris berbaris, kekompakan, dan kebersamaan.