Beritasaja.com, Jakarta - Program Pembelajaran Rakyat yang digagas Presiden Prabowo Subianto melalui Kementerian Sosial (Kemensos) menuai polemik di masyarakat.
Wakil Menteri Sosial (Wamen Sos) Agus Jabo Priyono menyebut hal ini lantaran kurangnya sosialisasi sehingga terjadi salah paham.
“Pembelajaran Rakyat ini masih menimbulkan polemik karena memang sosialisasinya masih kurang,” ujar Agus dalam diskusi bersama Kantor Bicara Kepresidenan (PCO) di Jakarta, Sabtu (24/5/2025).
Baca Juga
- Soal Barak Militer Dedi Mulyadi untuk Siswa Nakal, Kemensos: Kami Punya Cara Sendiri
- Cara Cek Bansos PKH 2025, Buka Link Ini
- Akuntabel dan Efektif Kelola Anggaran, Kemensos Raih Tiga Penghargaan IKPA Award 2024
Agus menegaskan, Pembelajaran Rakyat adalah program khusus yang ditujukan untuk anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.
Oleh karena itu, Prabowo mempercayakan pelaksanaannya kepada Kemensos, bukan Kementerian Pembelajaran, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi terbaru (Kemendikbudristek).
Advertisement
“Pembelajaran Rakyat ini diperintahkan oleh Presiden kepada Kemensos, karena memang diperuntukkan bagi siswa dari keluarga miskin dan miskin ekstrem,” jelasnya.