Beritasaja.com, Jakarta - Calon Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil menandatangani kontrak perpolitikan dengan sejumlah komunitas warga Jakarta di Batavia PIK, Pademangan, Jakarta Utara pada Jumat 22 November 2024.
Kontrak perpolitikan anti radikalisme dan kekerasan itu ditandatangani oleh Ridwan Kamil, Maruarar Sirait dan Rudy Halim serta Komunitas Bisnisman Muda Cinta Indonesia (PMCI).
Baca Juga
- RIDO dan Tantangan Jakarta, Menjawab Kritik atas Program Inovatif
- Cawagub Suswono: Ridwan Kamil Berpengalaman, Insyallah Akan Cepat Memajukan Jakarta
- Maruarar Sirait: Saudaraku Umat Kristiani, Jangan Ragu Dukung Ridwan Kamil
Beriku isinya:
Advertisement
KONTRAK Pemerintahan
SAYA RIDWAN KAMIL JIKA SAYA DIPERCAYA MENJADI GUBERNUR PROVINSI DKI JAKARTA 2024 - 2029 SAYA BERJANJI :
1.
SAYA AKAN MEMPERMUDAH IZIN RUMAH IBADAH, TIDAK AKAN MEMPERSULIT.
DAN 2.
SAYA AKAN MELARANG, MENENTANG, MENINDAK TEGAS SEGALA BENTUK RADIKALISME DAN KEKERASAN DI JAKARTA.
3.
SAYA BERKOMITMEN UNTUK TIDAK MEMBEDAKAN ATAU MENDISKRIMINASI WARGA Domisili APAPUN AGAMA, ETNIS, DAN SUKUNYA.
4.
SAYA BERJANJI AKAN MENJADIKAN JAKARTA SEBAGAI KOTA YANG TOLERAN, BHINNEKA, DAN PANCASILAIS.
JAKARTA, 22 NOVEMBER 2024
Usai mendatangani Kontrak Politik strategis itu, Kang Emil sapaannya menyatakan, jika dia dirinya dipercaya menjadi Gubernur Provinsi DKI Jakarta 2024-2029 dia berjanji akan mempermudah izin rumah ibadah, bukan mempersulit.
Tak hanya itu, Kang Emil juga akan menentang segala bentuk radikalisme dan kekerasan.
Bahkan dia berjanji tidak aman membeda-bedakan dan mendiskriminasikan agama, suku, hingga etnis yang ada di Jakarta.
"Saya berjanji akan menjadikan Jakarta kota paling toleran dan pancasilais," sambungnya.
Dalam kesempatan itu, kader Partai Gerindra, Maruarar Sirait memastikan bahwa langkah-langkah Ridwan Kamil di Jakarta didukung penuh mantan Presiden Jokowi dan Presiden Prabowo Subianto.
"Kang Emil adalah Ketua Tim Kampanye daerah di Jabar yang suara Prabowonya itu paling tinggi, paling tinggi di Jabar, se Indonesia, jadi kalau ada yang mengaku didukung Prabowo, bohong, kalau ngaku didukung Jokowi bohong, saya yakin nanti kegiatan Kang Emil jadi gubernur dengan Pak Prabowo akan benar-benar bagus," jelas Bang Ara sapaannya.
Menurutnya, hal itu akan luar biasa bagus untuk pembangunan di Jakarta.
"Karena gubernurnya dan presidennya komunikasinya baik, dan pernah berjuang bersama-sama.
tentu kalau orang orang yang pernah berjuang bersama sama hatinya sama," jelasnya.