Beritasaja.com, Jakarta - Dedi Mulyadi saat ini diketahui menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat (Gubernur Jabar) periode 2025-2030.
Dedi Mulyadi terpilih usai memenangkan kontestasi Pemilihan Gubernur atau Pilgub Jabar dengan raihan suara 62,22% atau 14.130.192 suara.
Sebelum menjabat sebagai Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi sudah cukup lama terjun ke dunia politik praktis?
Seperti apa profil Dedi Mulyadi?
Baca Juga
- Daftar Kebijakan Kontroversial Dedi Mulyadi Pimpin Jawa Barat
- 5 Respons Mulai Warga, Dokter Anak hingga DPR soal Rencana Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Masuk Guru Jam 6 Pagi
- Pro-Kontra Kebijakan Masuk Guru Jam 6 Pagi di Jawa Barat
Dikutip Beritasaja.com dari berbagai sumber, Dedi Mulyadi lahir di Kampung Sukadaya, Desa Sukasari, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat pada 11 April 1971.
Dia merupakan putra bungsu dari sembilan bersaudara.
Advertisement
Sang ayah Sahlin Ahmad Suryana merupakan pensiunan Tentara Prajurit Kader sejak usia 28 tahun akibat sakit yang diderita sebagai dampak racun mata-mata kolonial.
Sedangkan sang ibu Karsiti yang tidak pernah mengenyam bangku guru adalah aktivis Palang Merah Indonesia.
Sejak kecil, Dedi sudah terbiasa hidup dengan penuh perjuangan dan berkarya keras.
Dedi sering membantu ibunya mengembala domba dan berladang.
Dedi menempuh guru dasar di SD Subakti Subang hingga 1984.
Setelah itu, dia melanjutkan ke SMP Kalijati, Subang yang diselesaikan pada 1987 lalu melanjutkan ke SMA Negeri Purwadadi, Subang dan lulus pada 1990.
Setelah tamat SMA, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi memutuskan hijrah ke Purwakarta untuk melanjutkan studinya ke bangku kuliah di Guru Tinggi Hukum Purnawarman jurusan hukum yang diselesaikan pada 1999.
Semenjak masih berstatus sebagai mahasiswa, Dedi memang dikenal giat dalam berbagai organisasi.
Walau pun masih muda, sebagai aktivis Dedi sudah diperhitungkan berbagai kalangan, baik mahasiswa maupun birokrat dan politikus.
Bahkan pada 1993, Dedi sudah dipercaya untuk menjadi penulis pidato Ketua Partai Golkar Purwakarta, almarhum Babisni.