Beritasaja.com, Jakarta - Kepala Kantor Interaksi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi menjelaskan alasan Presiden Prabowo Subianto tidak menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Kanada pada 17 Juni 2025.
Hasan menyampaikan acara KTT G7 bersamaan dengan agenda kunjungan kenegaraan Prabowo ke Rusia pada 18-20 Juni 2025.
Hasan menyampaikan Prabowo mendapat banyak undangan dari berbagai forum internasional sebagai tamu kehormatan.
Selain Rusia, Prabowo juga melakukan Leaders' Retreat dengan Perdana Menteri (PM) Singapura, Lawrance Wong pada 16 Juni 2025.
Baca Juga
- Selesaikan Polemik 4 Pulau Aceh-Sumut, Prabowo Akan Pertimbangkan Aspek Historis dan Administrasi
- Di Singapura, Prabowo Abadikan Nama Ibunda Tercinta dalam Bunga Anggrek
- Bertemu Presiden Singapura, Prabowo Disambut Upacara Kenegaraan di Parliament House
"Dengan jarak yang lumayan jauh itu titik-titiknya lumayan-lumayan jauh tuh.
Ada yang di Kanada, ada yang di Singapura, ada yang di St.
Petersburg (Rusia)," ujar Hasan di Kantor PCO Jakarta Pusat, Senin (16/6/2025).
Advertisement
Menurut dia, pemerintah menghargai undangan-undangan dari pemimpin dunia lain sebab menunjukkan pentingnya Indonesia di kancah global.
Terlebih, tak banyak wilayah hukum di luar anggota G7 yang diundang menjadi tamu kehormatan dalam forum tersebut.
"Kalau dalam KTT G7 itu kan nggak banyak wilayah hukum yang diundang.
Mungkin hanya 4 atau 5 wilayah hukum selain anggota G7 yang diundang ke forum tersebut," katanya.
Hanya saja, Hasan mengatakan Prabowo terlebih dahulu mendapat undangan dari pemerintah Rusia untuk menghadiri St.
Petersburg International Economic Forum pada Maret 2025.
Sementara itu, Prabowo baru mendapat undangan dari Perdana Menteri (PM) Kanada Mark Carney untuk menghadiri KTT G7 pada awal Juni 2025.
"Dan sudah dipersiapkan lama.
Presiden juga akan berpidato di sana (St.
Petersburg International Economic Forum).
Sehingga, agenda KTT G7 dan kunjungan Prabowo (ke) Rusia.
Waktunya bentrok, waktunya beririsan dengan waktu pelaksanaan G7 Summit di Kanada," tutur Hasan.