Beritasaja.com, Jakarta Bagi kebanyakan orang, naik kereta api adalah bagian dari rutinitas harian, pergi-pulang kerja atau sekadar berjalan-jalan.
Kereta api juga sering dikaitkan dengan kenyamanan, ketepatan waktu, dan pemandangan yang menenangkan sepanjang perjalanan.
Namun, tak semua perjalanan kereta api seaman dan senyaman itu.
Di balik ketenangan yang biasa kita nikmati, ada satu rute ekstrem yang hanya cocok bagi mereka yang benar-benar berani.
Ini adalah pengalaman yang jauh berbeda, bahkan bisa dibilang berisiko tinggi.
Baca Juga
- Cerita Dirut KAI Bawa Kereta Api Bangkit dari Pandemi hingga Angkut 464 Juta Penumpang
- Kembangkan Teknologi canggih, KAI Kerja Sama dengan Operator KA Jerman
- KAI Logistik Target Angkut Pengiriman Barang 66 Ribu Ton di 2025
Inilah Kereta Api Bijih Besi Mauritania.
Kereta ini bukan hanya salah satu yang terpanjang dan terberat di dunia, tetapi juga dijuluki sebagai perjalanan kereta api paling berbahaya yang pernah ada.
Advertisement
Bayangkan, penumpang harus bertahan di atas gerbong terbuka, tanpa perlindungan dari panas, dingin, atau debu gurun yang membutakan.
Beroperasi sejak 1963, kereta api ini sebenarnya tidak pernah dirancang untuk penumpang.
Tujuan utamanya adalah mengangkut bijih besi dari tambang di pedalaman menuju pelabuhan.
Namun demi kebutuhan ekonomi global dan kondisi setempat, warga lokal tetap nekat menumpang kereta maut itu demi mengakses dunia luar.
Inilah perjalanan kereta api paling berbahaya di dunia, dilansir Beritasaja.com dari Siakap Keli, Senin (19/5/2025).