Beritasaja.com, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengungkapkan alasan di balik tidak terbitnya visa haji furoda tahun ini.
Menurutnya, hal ini disebabkan oleh banyaknya regulasi baru yang diberlakukan secara mendadak oleh Pemerintah Arab Saudi dalam rangka penertiban penyelenggaraan ibadah haji.
"Dari awal kami sudah menyampaikan bahwa tahun ini akan berbeda, karena banyak sekali peraturan-peraturan Saudi Arabia yang ditetapkan untuk menertibkan haji," ujar Nasaruddin dalam konferensi pers di Makkah, dikutip Kamis (5/6/2025).
Baca Juga
- Top 3 News: Ribuan Gagal Berangkat Haji, DPR Dorong Mekanisme Haji Furoda Masuk UU PIHU
- Haji Furoda Gagal Berangkat, Puan: DPR Akan Kawal Agar Semua Dapat Perlindungan
- Visa Haji Furoda Batal Terbit, DPR Dorong Pemerintah Kawal Pengembalian Dana Jemaah
Visa haji furoda tahun ini banyak tidak terbit karena sejumlah faktor administratif dan teknis, terutama terkait sistem digital yang diberlakukan secara ketat oleh otoritas Saudi.
Advertisement
"Kalau memang akan ada yang melakukan haji furoda, secepatnya bergabung dengan jemaah haji khusus dan di situlah mereka bisa atur.
Tapi kalau terlambat, apalagi last minute baru mengajukan, itu sudah tertutup di komputernya.
Kalau komputer tertutup, sudah enggak bisa lagi diakses," tegasnya.
Ia menyebutkan banyak pihak di Indonesia terlambat mengajukan permohonan visa haji furoda, sehingga sistem komputer yang digunakan oleh otoritas Saudi sudah menutup akses.