Beritasaja.com, Jakarta Kasus uang palsu yang menyeret mantan artis drama kolosal, Sekar Arum Widara (SAW), masih dikembangkan oleh pihak kepolisian.
Fakta baru terungkap, uang palsu tidak hanya digunakan Sekar Arum untuk transaksi ke di tiga toko di Lippo Mall Kemang, tapi juga sempat dibagikan ke rumah ibadah.
Baca Juga
- 3 Fakta Terkait Polisi Tangkap Mantan Artis Drama Kolosal Diduga Peredaran Uang Palsu, Sita Rp223 Juta
- Top 3 News: Polisi Tangkap Mantan Artis Drama Kolosal, Diduga Terkait Peredaran Uang Palsu
Hal itu diungkap oleh Plt Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Nurma Dewi, berdasarkan keterangan dari Sekar Arum.
Dia menyebut, sebagian dari uang palsu dikasih ke salah satu rumah ibadah.
Advertisement
"Jadi keterangan yang kita dapat setelah kita dalami bahwa SAW sudah mengakui itu uang yang diduga palsu diberikan ke salah satu rumah ibadah," kata Nurma kepada wartawan, Rabu (16/4/2025).
"Itu yang kita harus kejar, di mana dan berapa yang diberikan ke rumah ibadah tersebut," sambung dia.
Nurma belum menyebut secara detail rumah ibadahnya, namun dia memastikan akan meminta keterangan dari pihak rumah ibadah tersebut.
"Iya jelas nanti kita akan meminta keterangan, apakah betul ada yang didapati.
Jika memang di kotak amal tersebut diduga uang palsu," ujar Nurma.
Kepada polisi, Sekar Arum Widara mengaku jumlah yang disumbangkan sekitar Rp10 juta.
"Yang disebut SAW kurang lebih Rp10 juta.
Kalau sementara ini dia mengakui hanya di mal dan rumah ibadah yang diberikan diduga uang palsu tersebut," ujar Nurma.
Sebelumnya, Kanit Ranmor Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan Iptu Teddy Rohendi mengatakan, Sekar menggunakan uang palsu sebanyak Rp10 juta untuk beramal ke Masjid Istiqlal, Jakarta.
"Katanya (menggunakan uang palsu) sebelum Lebaran.
Jadi sehari sebelum Lebaran.
Katanya buat masukin ke kotak amal," kata Teddy kepada wartawan di Jakarta, Rabu (16/4), seperti dilansir Antara.
Teddy menyatakan Sekar Arum sadar uang yang digunakan untuk beramal tersebut uang palsu.
Kepada polisi, Sekar mengaku mendapatkan uang palsu tersebut dari temannya.
"Baru omongan dia, katanya dimasukin ke kotak amal Rp10 juta.
Masjid Istiqlal," ujar Teddy.