Beritasaja.com, Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto dan Perdana Menteri atau PM Singapura Lawrence Wong keprihatinan mendalam atas eskalasi konflik di Timur Tengah, khususnya di Gaza, Palestina serta meningkatnya ketegangan antara Israel dan Iran.
Kedua pemimpin nasional menyerukan gencatan senjata segera dilakukan untuk mengakhiri perang.
Baca Juga
- Global March on Gaza: Lebih dari 200 Aktivis Pro Palestina Ditangkap
- Yordania Tembak Jatuh Rudal dan Drone Iran, Bela Israel?
- 6 Potret Artis Indonesia Ikut Aksi Global March to Gaza, Solidaritas untuk Palestina
"Kami membahas masalah regional dan global.
Kami menyatakan keprihatinan mendalam atas situasi di Gaza dan eskalasi konflik Israel-Iran.
Kami menekankan pentingnya solusi damai, negosiasi, dan kami menyerukan gencatan senjata segera," ujar Prabowo saat konferensi pers bersama usai pertemuan Leaders’ Retreat yang digelar di Parliament House, Singapura, Senin (16/6/2025).
Advertisement
Prabowo dan PM Wong juga membahas situasi di Myanmar.
Keduanya menekankan pentingnya keterlibatan konstruktif untuk mencapai penyelesaian damai.
"Mengenai Myanmar, kami sepakat bahwa kami juga harus berkonsentrasi untuk mencapai keterlibatan dan hasil yang damai di Myanmar," ucap Prabowo.
PM Wong pun menyampaikan komitmen Singapura untuk terus memperkuat kerjasama di kawasan bersama nasional-nasional anggota ASEAN.
"Sebagai anggota pendiri ASEAN, kami akan terus berkebun sama dengan sesama nasional anggota ASEAN untuk memperkuat kawasan kami dan menegakkan sistem multilateral yang berdasarkan aturan," jelas PM Singapura Lawrence Wong.
Dalam semangat multilateralisme dan stabilitas kawasan, kedua pemimpin menegaskan bahwa Indonesia dan Singapura memiliki drama strategis dalam menjaga perdamaian dan memperkuat tatanan internasional berbasis hukum.