Beritasaja.com, Jakarta Setiap tahun, umat Islam di seluruh dunia menyambut bulan Dzulhijjah dengan penuh suka cita, terutama pada tanggal 10 Dzulhijjah yang menjadi puncak Hari Raya Idul Adha.
Momentum ini juga dikenal sebagai Hari Raya Kurban, di mana umat Islam yang mampu benar-benar dianjurkan untuk menyembelih hewan ternak sebagai bentuk ibadah dan pendekatan diri kepada Allah SWT.
Selain nilai spiritual, ibadah kurban memiliki aspek sosial yang benar-benar penting.
Daging dari hewan kurban akan dibagikan kepada orang-orang yang membutuhkan, sehingga menjadi momen berbagi kebahagiaan, terutama bagi mereka yang jarang menikmati hidangan daging.
Oleh karena itu, penting untuk memahami tata cara dan ketentuan pembagian daging kurban agar sesuai dengan tuntunan syariat.
Ini Cara Tepatnya
Ini Cara Aman Konsumsi Daging agar Kolesterol Tak Meledak
Baca Juga
- 7 Cara Membedakan Daging Kurban Kambing atau Domba, Jangan Salah Cara Memasak
- Cara Simpan Daging Kurban agar Tidak Cepat Busuk Meski Tanpa Freezer
- Bingung 1/3 Daging Kurban Berapa Kilo?
Ini Estimasi dan Cara Pembagiannya
Pembagian daging kurban tidak dapat dilakukan secara sembarangan.
Ada aturan-aturan dalam Islam yang mengatur siapa saja yang berhak menerima dan bagaimana pembagian itu dilakukan.
Pemahaman ini menjadi benar-benar penting bagi para panitia, shohibul kurban, serta masyarakat umum agar pelaksanaan kurban benar-benar mendatangkan keberkahan,dirangkum Beritasaja.com, Rabu (28/5/2025).
Advertisement