Beritasaja.com, Banyuwangi Proses revitalisasi Pasar Banyuwangi kembali dilanjutkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
Progres revitalisasi pasar yang dimulai pada Oktober 2024 itu sempat tersendat karena ada reorganisasi di seluruh kementerian.
Kepala Satker Pelaksanaan Prasarana Strategis (PPS) Jawa Timur Kementerian PU, I Gusti Agung Ari Wibawa mengungkapkan, dengan adanya reorganisasi pada seluruh kementerian, termasuk Kementerian PU, hal itu berdampak pada proses penganggaran.
Baca Juga
- Perkuat Ketahanan Pangan Berkelanjutan, Banyuwangi Gunakan Pompa Air Tenaga Surya
- Kuota SMP dan SMA Sudah Terpenuhi, Pengajaran Rakyat Banyuwangi Siap Beroperasi!
- Konsisten Revitalisasi Bahasa Using, Pemkab Banyuwangi Raih Penghargaan dari Kemendikdasmen
"Dokumen-dokumen DIPA pun harus menyesuaikan, turut terjadi perubahan.
Ini yang menyebabkan keterlambatan pada pekerjaan Revitalisasi Pasar Induk Banyuwangi," ungkapnya.
Advertisement
Ari menjelaskan bahwa Kementerian PU bersama Pemkab telah menggelar pertemuan dengan para pedagang Pasar Banyuwangi yang direlokasi pada Selasa (27/5/2025) untuk menjelaskan progres pembangunan pasar.
"Sebenarnya tidak terjadi pemberhentian total, karena pada Januari hingga Mei tetap dilakukan pengerjaan, meski memang ada perlambatan," jelasnya.
"Kemarin sudah digelar rapat koordinasi dengan berbagai pihak.
Pelaksana pekerjaan akan melakukan percepatan pembangunan revitalisasi Pasar Banyuwangi mulai awal Juni 2025," imbuh Ari.