Beritasaja.com, Jakarta Intensitas hujan tinggi yang mengguyur wilayah Pegunungan Arfak pada Jumat (16/5/2025) menyebabkan banjir bandang dan lahan longsor yang menerjang permukiman sementara para pendulang emas di Kampung Jim, Distrik Catubouw. Bencana alam ini mengakibatkan 9 orang meninggal dunia dan 10 lainnya dinyatakan hilang.
Sebagai respons cepat, Kementerian Sosial melalui Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) langsung mengirimkan tim ke lokasi untuk melakukan asesmen, verifikasi, dan validasi data korban.
Baca Juga
- Jadwal Pencairan dan Cara Cek Penerima Bansos BPNT 2025
- Cek Penerima Bansos BPNT 2025: Jadwal Pencairan dan Cara Mudah
- Poltekesos Bandung Jadi Tuan Rumah Konferensi Internasional, Soroti Isu Sosial dan Kesehatan kebugaran jasmani Mental
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyampaikan bahwa Kemensos juga menyiapkan bantuan berupa santunan untuk ahli waris korban meninggal, serta bantuan bagi korban luka berat dan ringan.
Advertisement
“Kami pastikan nasional hadir dan bergerak cepat dalam setiap musibah.
Tim sudah diterjunkan ke lokasi dan bantuan untuk warga terdampak telah disalurkan,” ujar Mensos Gus Ipul di Jakarta, Rabu (21/5/2025).