Beritasaja.com, Jakarta Polisi melayangkan panggilan terhadap kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dian Sandi, untuk dimintai keterangan sebagai saksi terkait kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi.
Laporan ini berkaitan dengan tudingan ijazah palsu Jokowi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengonfirmasi pemeriksaan terhadap Dian Sandi berlangsung hari ini, Senin (19/5/2025).
Baca Juga
- 3 Pernyataan Roy Suryo Usai Hadiri Pemeriksaan Tudingan Ijazah Palsu Jokowi di Polda Metro Jaya
- Metro Sepekan: Kronologi Laporan Jokowi ke Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Ijazah Palsu
- Kata Kapolri soal Perkembangan Laporan Jokowi Terkait Kasus Dugaan Ijazah Palsu
"Rencana pemeriksaan klarifikasi DS, Senin tanggal 19 Mei 2025," kata Ade Ary dalam keterangannya.
Advertisement
Ade Ary mengatakan, Dian Sandi diminta hadir menemui penyidik dalam rangka pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus ijazah Jokowi.
"Diperiksa pukul 10.00 WIB," ujar Ade Ary.
Sebelumnya, Jokowi membuat laporan dugaan pencemaran nama baik terkait tudingan ijazah palsu.
Laporan itu dibuat di Polda Metro Jaya pada Rabu 30 April 2025.
Dalam laporannya, Jokowi menilai ada pernyataan yang ia anggap mencemarkan nama baiknya perihal tuduhan ijazah palsu.
"Pada tanggal 26 Maret 2025, JW di sekitar Karet, Kuningan mulai mengetahui adanya video melalui medsos berisi pernyataan fitnah dan pencemaran nama baik dengan pernyataan ijazah palsu S1 universitasi milik pelapor," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Kamis (15/5/2025).
Ade Ary menerangkan, Jokowi kemudian meminta ajudan dan kuasa hukumnya untuk mengumpulkan bukti-bukti dari berbagai media sosial.
Dia juga mengidentifikasi orang-orang yang ada di konten tersebut.
Ade Ary menyebut antara lain RHS, RSN, TT, ES, dan KTR.
"JW mengingatkan kepada pihak yang membuat pernyataan dan konten berisi fitnah dan pencemaran nama baik tersebut, sebagaimana yang dinyatakan di antaranya oleh RHS, RSN, TT, ES, KTR," ujar dia.
Baca juga Megawati Soal Heboh Ijazah Jokowi Palsu: Kok Susah Amat, Kalau Benar Kasih Lihat Aja