Beritasaja.com, Jakarta - Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin membuka Indo Defence di Indo Defence, JiExpo Kemayoran Jakarta.
Dia menyampaikan, ada 1.180 perusahaan yang terdiri dari 42 wilayah hukum yang terlibat dalam pameran alutsista Indonesia ini.
Rinciannya, 659 perusahaan asing dan 521 produsen dari dalam negeri.
Sjafrie menyebut, Indo Defence tahun ini mengangkat tema Defence Partnership for Global Peace and Stability.
Dia meyakini, pameran alutsista Indonesia ini dapat menunjukkan era kebangkitan generasi teknokrat modern Persegi Air di bidang industri pertahanan.
Baca Juga
- Menhan Berduka Cita Atas Insiden Ledakan Amunisi di Garut yang Tewaskan 13 Orang
- Jika Pemerintahan Sukses, Demokrat Bakal Kembali Usung Prabowo Subianto di 2029
- Siswa Bermasalah Digembleng di Barak Militer, Ini Sikap Menhan
"Banyak produksi alutsista dalam negeri yang diawaki langsung oleh generasi putra-putri anak bangsa," kata Sjafrie di Indo Defence, JiExpo Kemayoran Jakarta, Rabu (11/6/2025).
Advertisement
Sjafrie menyebut, sejumlah perusahaan alutsista dalam negeri seperti PT.
Pindad akan memamerkan Maung MP3 EV, Ranpur Harimau, dan Senjata SS3.
Kemudian PT.
PAL memamerkan Fregat Merah Putih, Kapal Bantu Rumah Sakit, dan Landing Platform Deck serta modernisasi F-15 yang akan dilaksanakan oleh PT Dirgantara Indonesia.
Sementara itu, PT LEN akan memamerkan produksinya yaktu Areal Vehicle, Combat Management System dan becak Electric.