Beritasaja.com, Jakarta - Lindu kembali menggetarkan Bumi Pertiwi di akhir pekan pada hari ini, Minggu (29/12/2024).
Hingga pukul 20.00 WIB, hanya terjadi satu kali gempa hari ini di Indonesia.
Keseluruhan informasi lindu ini seperti dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dikutip Beritasaja.com dari laman resminya www.bmkg.go.id.
Baca Juga
- Libur Natal 25 Desember 2024, Terjadi Satu Kali Gempa Hari Ini di Indonesia
- Gempa Hari Ini Sabtu 21 Desember 2024 Terjadi 5 Kali, Guncang Banten hingga Tuban
- Gempa Hari Ini Jelang Akhir Pekan Jumat 20 Desember 2024 di Indonesia: Dua Kali Terjadi
Gempa tersebut menggetarkan siang tadi pukul 13:28:50 WIB di wilayah Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur (Jatim).
Lindu itu dilaporkan memiliki kekuatan magnitudo 3,1 dengan kedalaman 13 kilometer.
Advertisement
Gempa bumi di Indonesia itu dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II di Bojonegoro.
Pusat lindu berada di darat 8 kilometer barat laut Bojonegoro.
"Episenter gempa berada pada koordinat titik 7,12 Lintang Selatan (LS)-111,82 Bujur Timur (BT)," terang BMKG, dikutip Beritasaja.com melalui laman resminya www.bmkg.go.id.
Apa Itu Gempa Bumi?Untuk diketahui, gempa bumi adalah bencana alam yang bersifat merusak.
Fenomena ini bisa terjadi setiap saat dan berlangsung dalam waktu singkat.
Dan Indonesia termasuk wilayah rawan akan bencana gempa.
Gempa bumi adalah bencana yang bisa menyebabkan kerugian nyawa dan materil.
Menurut WHO, secara global gempa bumi menyebabkan 750 ribu kematian selama kurun 1998-2017.
Lebih dari 125 juta orang terkena dampak gempa bumi selama periode ini.
Tanggap Bencana Gempa BumiMeski tak bisa dicegah, gempa bumi adalah bencana yang bisa dihadapi.
Salah satu cara menghadapi gempa bumi adalah tanggap akan bencana gempa bumi.
Contoh tanggap gempa bumi adalah mengetahui prosedur evakuasi dan mematuhi pedoman keselamatan ketika bencana ini datang.
Menurut BNPB, gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi yang disebabkan oleh tumbukan antar lempeng bumi, patahan aktif, akitivitas gunung api atau runtuhan batuan.
Menurut BMKG, gempa bumi adalah peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan energi listrik di dalam bumi secara tiba-tiba yang ditandai dengan patahnya lapisan batuan pada kerak bumi.
Menurut WHO, gempa bumi adalah guncangan hebat dan tiba-tiba dari lokasi, yang disebabkan oleh pergerakan antara lempeng tektonik di sepanjang garis patahan di kerak bumi.
Gempa bumi dapat mengakibatkan goncangan lokasi, likuifaksi lokasi, lokasi longsor, retakan, longsoran, kebakaran dan tsunami.